Senin 08 Jul 2024 12:40 WIB

Koperasi Go Digital! Efisiensi & Transparansi ala Kallbar Bersama Universitas BSI

Acara ini membekali pengurus koperasi cara implementasikan keuangan digital.

Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan kegiatan bertema Digitalisasi Keuangan Koperasi. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari dan dihadiri oleh 30 pengurus koperasi dari berbagai wilayah di Kalimantan Barat.
Foto: Dok Republika
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan kegiatan bertema Digitalisasi Keuangan Koperasi. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari dan dihadiri oleh 30 pengurus koperasi dari berbagai wilayah di Kalimantan Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi keuangan di sektor koperasi, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan kegiatan bertema "Digitalisasi Keuangan Koperasi". Kegiatan ini berlangsung selama empat hari dan dihadiri oleh 30 pengurus koperasi dari berbagai wilayah di Kalimantan Barat, pada tanggal 10-14 Juni 2024 silam. 

Kegiatan ini bertujuan membekali para pengurus koperasi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengimplementasikan sistem keuangan digital dalam operasional mereka. Diharapkan, koperasi-koperasi di Kalimantan Barat dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif, transparan, dan akuntabel, sehingga meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Baca Juga

Salah satu narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Yulia yang merupakan dosen dari Program studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Pontianak. Dengan latar belakang akademis dan pengalaman praktis yang kuat, Yulia memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya digitalisasi keuangan dan cara implementasinya dalam konteks koperasi.

Dalam penjelasannya, Yulia memperkenalkan konsep-konsep dasar digitaliasi keuangan termasuk penggunaan perangkat lunak akuntansi, sistem pembayaran digital, dan platform keuangan online. Ia juga menjelaskan manfaat dari digitalisasi, seperti peningkatan akurasi data keuangan, pengurangan biaya operasional, dan peningkatan transparansi.

"Digitalisasi keuangan bukan hanya tentang mengadopsi teknologi baru, tetapi juga tentang mengubah cara kita mengelola keuangan untuk menjadi lebih efisien dan transparan. Dengan sistem yang tepat, koperasi dapat memastikan bahwa setiap transaksi tercatat dengan baik, sehingga memudahkan dalam pelaporan keuangan dan pengambilan keputusan," jelas Yulia. 

Para peserta juga diberikan pelatihan praktis mengenai penggunaan perangkat lunak akuntansi dan aplikasi keuangan lainnya yang relevan. Yulia membimbing para peserta melalui langkah-langkah pengaturan sistem, entri data, dan pembuatan laporan keuangan digital. Dalam sesi ini, peserta diberikan kesempatan untuk mencoba langsung aplikasi tersebut, sehingga mereka dapat merasakan manfaat dan kemudahannya.

Selain itu, kegiatan ini juga menyoroti pentingnya keamanan data dalam digitalisasi keuangan. Yulia memberikan penjelasan mengenai praktik terbaik untuk menjaga keamanan data keuangan, termasuk penggunaan enkripsi, pengaturan akses pengguna, dan pentingnya backup data secara rutin. Hal ini penting untuk memastikan bahwa data keuangan koperasi tetap aman dari ancaman siber.

Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Barat sebagai penyelenggara kegiatan ini sangat mendukung inisiatif digitalisasi. Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Sri Mulyani dalam sambutannya menekankan pentingnya adaptasi teknologi untuk koperasi.

"Koperasi memiliki peran penting dalam perekonomian lokal. Dengan mengadopsi teknologi digital, koperasi dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan layanan yang lebih baik kepada anggotanya," ungkap Mulyani. 

Kegiatan Digitalisasi Keuangan Koperasi ini merupakan langkah awal yang penting menuju transformasi digital di sektor koperasi Kalimantan Barat. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, akademisi, dan pelaku koperasi, diharapkan koperasi-koperasi di daerah ini dapat semakin maju dan berdaya saing dalam era digital.

Melalui kegiatan ini, Universitas BSI Kampus Pontianak juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan masyarakat dan ekonomi lokal melalui pendidikan dan pengabdian masyarakat. Kerjasama antara UBSI, Dinas Koperasi dan UKM, serta koperasi-koperasi lokal diharapkan dapat terus berlanjut, membawa manfaat yang lebih besar bagi seluruh pihak yang terlibat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement