BISNIS -- Empat merek Unilever di berbagai kategori, yaitu Royco, Pepsodent, Glow & Lovely, dan Sunlight memborong posisi terbaik dalam laporan “Kantar Brand Footprint Indonesia 2024”, studi tahunan yang dilakukan Kantar Worldpanel Indonesia untuk mengukur merek produk FMCG yang paling dipilih oleh konsumen.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan komitmen Unilever Indonesia untuk terus menggenjot kinerja seluruh mereknya melalui rangkaian inovasi dan program yang relevan dengan kebutuhan konsumen, disertai strategi pemasaran dan pemanfaatan teknologi yang tepat.
“Saat ini kami adalah market leader di 13 dari 15 kategori di mana kami beroperasi. Fokus kami ke depan adalah untuk terus menerapkan 5 Strategic Thrust Perusahaan dengan memperkuat merek-merek utama, menciptakan pasar, memperkuat eksekusi di market, meningkatkan dampak bisnis, dan fokus pada upaya keberlanjutan,” ujar Direktur Perusahaan Unilever Indonesia, Ainul Yaqin dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Senin (8/7/2024).
Ainul menambahkan, Unilever Indonesia mengucapkan terima kasih kepada seluruh konsumen Indonesia atas kepercayaan dan kesetiaan terhadap merek-merek perusahaannya. “Semoga kami bisa terus melayani konsumen dengan menyediakan inovasi-inovasi terbaik berbasis sains dan teknologi.”
Pada laporan “Kantar Brand Footprint Indonesia 2024”, Royco menempati urutan ke-4 dari 10 merek teratas – yang setidaknya dibeli oleh 60 persen masyarakat Indonesia atau setara dengan 42 juta rumah tangga, dengan pembelian setidaknya 14 kali dalam setahun.
Selain Royco, secara kategori Pepsodent terpilih sebagai Most Chosen Personal Care Brand, Glow & Lovely sebagai Most Chosen Beauty Brand, dan Sunlight sebagai Most Chosen Household Care Brand.
Guna mendorong nilai dan volume pangsa pasar, keempat merek ini juga konsisten menjalankan berbagai program yang memberikan dampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat:
1. Royco
Program Royco Nutrimenu yang mempromosikan pola makan sehat dan nutrisi seimbang. Bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care-LAZISNU), dan didukung oleh Kementerian Kesehatan RI, program ini mengedepankan ToT (Training of Trainer) yang mengedukasi ibu melalui kegiatan di pesantren, posyandu, PKK, dan lainnya. Sejak pertama kali dilaksanakan tahun 2019, Program Royco Nutrimenu telah menjangkau 18 juta ibu di seluruh wilayah Indonesia.
2. Pepsodent
Gelaran tahunan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang sejak 2010 mengampanyekan pentingnya kesehatan gigi dan mulut melalui edukasi, pelayanan perawatan dan pemeriksaan gigi gratis yang telah menjangkau 30 juta masyarakat Indonesia, disertai layanan teledentistry gratis via WhatsApp yang telah memberi manfaat kepada lebih dari 90 ribu orang.
3. Glow & Lovely
Secara konsisten melalui program ”Glow & Lovely Bintang Beasiswa” mendukung perempuan Indonesia meraih wajah glowing dan masa depan cerah, dengan memberikan akses pendidikan tinggi kepada perempuan Indonesia berprestasi yang memiliki kendala finansial. Sejak 2017, program ini telah memberi manfaat ke 450 perempuan di berbagai wilayah Indonesia serta menjangkau 35 juta perempuan melalui kelas-kelas pendampingan dan pengembangan diri.
4. Sunlight
Persembahan program “Agen 1000 Sunlight” atas kolaborasi dengan dengan PNM (Permodalan Nasional Madani) untuk membantu meningkatkan keterampilan kewirausahaan dan pendapatan para perempuan pengusaha mikro dan keluarganya. Program ini telah menjangkau 78.000 konsumen baru dan telah merekrut 1.072 Agen. Di tahun 2024, Sunlight akan melanjutkan program "Agen 1000 Sunlight" di 5 kota di Indonesia seperti Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, dan Palembang untuk memberdayakan lebih banyak perempuan Indonesia.
Adapun Unilever merupakan salah satu pemasok terbesar produk kecantikan, produk perawatan tubuh, produk kebersihan rumah tangga, produk makanan dan minuman, serta es krim yang produknya digunakan oleh 3,4 miliar penduduk setiap harinya di lebih dari 190 negara. Unilever memiliki total kurang lebih 127.000 karyawan secara global berhasil membukukan penjualan sebesar 60,1 juta euro pada tahun 2022.
Di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933, ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever memiliki lebih dari 4.000 karyawan dan delapan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut.
Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp 38,6 trilliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp 25,1 triliun dan Rp 13,5 triliun. Sedangkan laba bersih perseroan mencapai Rp 4,8 triliun.