Selasa 09 Jul 2024 20:17 WIB

Koperasi yang Aktif di Jabar Capai 16.430, Pemprov Bantu Dorong Buka Akses Pembiayaan

Pembiayaan selama ini memang menjadi kendala bagi koperasi.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi
Foto: dokpri
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-----Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov) Jabar melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) terus melakukan berbagai upaya untuk menumbuhkan koperasi agar bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

Kepala Diskuk Jabar Rachmat Taufik Garsadi berdasarkan data per Juni 2024, jumlah koperasi di Jabar yang aktif ada 16.430 koperasi atau naik sebanyak 355 koperasi dibandingkan Desember 2023, di angka 16.075 koperasi. "Ini yang kami dorong untuk didigitalisasi, supaya akuntabilitas koperasi di Jabar menjadi lebih baik," ujar Taufik di Kantor Diskuk Jabar, Selasa (9/7/2024).

Taufik mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk mengembangkan koperasi adalah dengan mendorong koperasi agar mendapatkan bantuan pembiayaan. Oleh karena itu, pada Peringatan Hari Koperasi ke 77 bertajuk 'Koperasi Mendunia Mewujudkan Indonesia Emas' di Lapangan Galuh Mas, Kabupaten Karawang, 12-14 Juli 2024 mendatang, Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin akan menandatangani MoU dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan Agriterra.

Taufik berharap, kerja sama tersebut dapat membantu koperasi untuk meningkatkan usaha dan memiliki daya saing. Mengingat selama ini kata Taufik, pembiayaan memang menjadi kendala bagi koperasi.

"Kita dorong supaya koperasi bankable, sehingga tidak ada masalah lagi. Target kami, koperasi yang punya produk dapat lebig modern sesuai arahan Kemenkop," katanya.

Taufik mengatakan, dipilihnya Karawang juga bukan tanpa alasan. Karena, Karawang yang merupakan kawasan industri, ternyata memiliki masalah sosial cukup serius. Di antaranya pengangguran yang tinggi, kemiskinan ekstrem dan stunting.

Oleh karena itu, melalui momentum pada 12 Juli nanti, pihaknya berharap dapat menjadi stimulus mendorong optimalisasi koperasi di Karawang. Yakni, dengan melibatkan koperasi di perusahaan atau industri untuk tujuan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Koperasi bisa efektif untuk mengurangi pengangguran. Kita dorong koperasi riil yang bisa memasok produksi," katanya.

Selain MoU, pada Peringatan Hari Koperasi ke 77 juga akan digelar produk koperasi dari 27 kabupaten/kota sebagai media promosi, temu kemitraan koperasi dan pemilihan duta koperasi. Hal tersebut, untuk menggenjot literasi terkait koperasi pada anak muda di Jabar. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement