Selasa 09 Jul 2024 21:35 WIB

Bootcamp Digital Universitas Nusa Mandiri, Wujudkan Ide Bisnismu Jadi Kenyataan

Bootcamp bertujuan membekali peserta dengan keterampilan strategi bisnis.

Red: Friska Yolandha
Universitas Nusa Mandiri (UNM) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Program studi (prodi) Sistem Informasi bekerja sama dengan Nusa Mandiri Startup Center (NSC), dengan bangga menyelenggarakan Bootcamp Digital Bisnis
Foto: Dok Republika
Universitas Nusa Mandiri (UNM) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Program studi (prodi) Sistem Informasi bekerja sama dengan Nusa Mandiri Startup Center (NSC), dengan bangga menyelenggarakan Bootcamp Digital Bisnis

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Program studi (prodi) Sistem Informasi bekerja sama dengan Nusa Mandiri Startup Center (NSC), dengan bangga menyelenggarakan Bootcamp Digital Bisnis. Kegiatan ini digelar pada Selasa-Rabu 25-26 Juni 2024 di Hotel Asyana, sentul-bogor.

Bootcamp digital bisnis ini berupat workshop bertajuk "Research, Develop and Validate For Determining Product Knowledge," dengan menghadirkan narasumber terkemuka Adi Sumanto, CEO D’Menu.

Baca Juga

Sukmawati Anggraeni Puteri, kapordi Sistem Informasi UNM mengatakan bahwa acara bootcamp digital bisnis ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan terkini dalam strategi bisnis digital yang esensial untuk berkembang di era teknologi yang terus berkembang pesat.

“Kami berharap workshop ini dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang strategi bisnis digital dan dapat bermanfaat bagi peserta yang ingin unggul di bidang bisnis digital,” tandas Sukma dalam rilis yang diterima, Selasa (9/7/2024).

Sementara itu, narasumber Adi Sumanto memberikan wawasan berharga tentang proses penelitian dan pengembangan yang penting untuk memvalidasi pengetahuan produk di era digital.

“Validasi prodak merupakan proses menentukan suatu konsep atau ide produk berpotensi memenuhi kebutuhan pelanggan, konsumen dan pemangku kepentingan,” ujar Adi.

Menurut Adi, ide membuat produk (brainstorm goals) menghasilkan berbagai macam ide tentang topik atau masalah tertentu, untuk mendapatkan solusi yang inovatif dan kreatif.

“Brainstorming membantu mengidentifikasi solusi dan pendekatan potensial untuk masalah yang kompleks,” ungkapnya.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement