Rabu 10 Jul 2024 12:00 WIB

Jawa Barat Tindaklanjuti Temuan Citarum Terkontaminasi

Kontaminasi di perairan dapat membahayakan organisme akuatik dan kesehatan manusia.

Red: Satria K Yudha
Warga menaiki perahu di dekat tumpukan sampah yang telah dijaring di aliran Sungai Citarum, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Warga menaiki perahu di dekat tumpukan sampah yang telah dijaring di aliran Sungai Citarum, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti temuan terkontaminasinya Sungai Citarum oleh kandungan paracetamol dan amoxcilin. Kontaminasi bahan aktif obat di daerah aliran Sungai Citarum tersebut ditemukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berdasarkan hasil penelitian Kelompok Riset Ekotoksikologi Perairan Darat, Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air.

"Saya akan cek untuk memastikan seandainya ada kandungan-kandungan tersebut," kata Herman di Gedung Sate Bandung, Selasa (9/7/2024).

Baca Juga

Herman mengaku baru mengetahui informasi tersebut dari pemberitaan media massa. Meski demikian, untuk mencegah adanya dampak kerusakan akibat kontaminasi kandungan bahan obat tersebut, pihaknya akan melakukan penelusuran hingga ke sumbernya.

Herman mengatakan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan berbagai fasilitas layanan kesehatan yang ada di dekat DAS Citarum untuk memastikan mereka mengolah limbah medis dengan baik.