REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan peran besar BUMN terhadap perekonomian Indonesia. Erick menyampaikan kinerja apik BUMN dalam beberapa tahun terakhir berdampak signifikan terhadap kontribusi untuk negara. 

"Dari dividen saja sudah terbesar sepanjang sejarah BUMN sebesar Rp 85 triliun, tentu dipakai untuk program-program pemerintah," ujar Erick saat meresmikan peluncuran TikTok | Pos Aja! Creator House di Kantor Pos Kota Tua, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Tak hanya itu, Erick pun menekankan peran BUMN sebagai agen pembangunan dan perubahan. Dia mencontohkan bagaimana sejumlah BUMN bahu-membahu mewujudkan mimpi Indonesia memiliki kereta cepat hingga akhirnya bisa dinikmati masyarakat. 

"Banyak yang bilang, oh sekarang enak ya ke Bandung naik kereta Whoosh, nggak tahu perjuangannya bagaimana membangun kereta cepatnya, demonya, persepsi publik yang dibangun," ucap Erick. 

Erick menjelaskan pembangunan kereta cepat merupakan komitmen BUMN dalam menyelesaikan penugasan pemerintah. Hal ini berbeda dengan aksi korporasi murni yang fokus mengejar keuntungan semata. 

"Yang penugasan ini yang harus dipikirkan, kadang-kadang ini yang membuat kesehatan BUMN terganggu. Kita sekarang memastikan penugasan ini terpetakan dengan baik sehingga menjadi win-win antarkementerian yang bisa dirasakan untuk rakyat banyak," sambung pria kelahiran Jakarta tersebut. 

Okupansi penumpang Whoosh sendiri terus mengalami peningkatan. Rekor baru volume penumpang harian tertinggi terus dicetak selama musim liburan kali ini.

Pengguna Whoosh tembus 24 ribu penumpang per hari... (baca di halaman selanjutnya)

Ikuti Whatsapp Channel Republika