Rabu 10 Jul 2024 14:52 WIB

Gara-Gara Ditinggal Nikah, Pria Bandung Lompat dari Gunung Batu, Tapi tak Meninggal

Calon istrinya dijodohkan dengan pria lain sehingga DR depresi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Gunung Batu di Bandung. Seorang pria melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas Gunung Batu di Bandung karena depresi ditinggal nikah.
Foto: dok. istimewa
Gunung Batu di Bandung. Seorang pria melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas Gunung Batu di Bandung karena depresi ditinggal nikah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gara-gara depresi karena ditinggal menikah kekasihnya, seorang pria berinisial DR (28 tahun) nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas Gunung Batu, Desa Langensari, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (9/7/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, korban tidak meninggal dunia tetapi mengalami luka parah setelah terjun dari atas gunung dengan ketinggian 15-20 meter tersebut.

Bhabinkamtibmas Desa Pagerwangi Bripka Ridwansyah mengatakan petugas mendapati laporan bahwa terdapat seorang warga yang hendak melakukan percobaan bunuh diri. Setelah dicek, pria tersebut tengah duduk di sisi tebing Gunung Batu.

"Korban luka sobek di kepala dan wajah serta lutut sebelah kiri," ucap dia, Rabu (10/7/2024).

Ia mengatakan korban telah dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk pemeriksaan lebih lanjut termasuk soal kemungkinan patah tulang. Pihaknya mendapatkan informasi jika korban melakukan percobaan bunuh diri karena gagal menikah.

DR, kata Ridwansyah menjelaskan, sudah bertunangan beberapa waktu lalu. Namun, di tengah jalan kekasihnya dijodohkan dan dinikahkan dengan pria lain sehingga menyebabkan depresi dan hendak bunuh diri.

"Si peremuan dijodohkan dan dinikahkan dengan pria lain sehingga ia depresi dengan mencoba bunuh diri," kata dia.

Ia mengatakan DR dikenal oleh masyarakat sebagai pribadi yang sering melamun jika sedang menyendiri. Bahkan pernah ingin mengakhiri hidup.

"Dia coba bunuh diri karena depresi ditinggal calon istri," kata dia. Pihaknya akan memantau psikologi DR dan memberikan pendampingan mental agar ia tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement