Kamis 11 Jul 2024 02:36 WIB

Kepemimpinan Digital Penting untuk Kemajuan Teknologi Informasi

Pemimpin perlu memiliki kemampuan untuk mendorong inovasi berbasis data.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan, kepemimpinan digital diperlukan untuk mengeksplorasi potensi kemajuan teknologi informasi. (ilustrasi)
Foto: Kominfo
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan, kepemimpinan digital diperlukan untuk mengeksplorasi potensi kemajuan teknologi informasi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan, kepemimpinan digital diperlukan untuk mengeksplorasi potensi kemajuan teknologi informasi serta meningkatkan growth mindset dan sikap adaptif dalam menghadapi perubahan.

"Diperlukan upaya strategis untuk mencetak pemimpin digital yang proaktif dalam mengeksplorasi potensi kemajuan teknologi informasi agar tercipta organisasi yang lebih responsif, mampu memberikan produk dan layanan yang lebih baik, serta dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman," kata Nezar dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga

Wamenkominfo menyampaikan hal tersebut pada Orasi Ilmiah Wisuda Program Pendidikan Sarjana dan Sarjana Terapan Periode II di Gedung Auditorium STMM Yogyakarta. Menurut Nezar, pengembangan kompetensi pemimpin digital mencakup tiga keterampilan utama yang bisa dikenal sebagai digital triathletes.

Pertama, pemimpin perlu mengambil sikap dan tindakan yang responsif terhadap tren pasar dan perkembangan teknologi. Kedua, pemimpin perlu memiliki kemampuan untuk mendorong inovasi berbasis data. Ketiga, pemimpin dapat menginisiasi kolaborasi dan tindakan strategis, untuk mencapai visi organisasi yang telah ditetapkan.

Guna mendukung pengembangan talenta digital, Kementerian Kominfo menjalankan program pengembangan sumberdaya manusia digital komprehensif dengan tiga tingkat kecakapan yaitu literasi digital, keahlian digital dan kepemimpinan digital.

“Untuk memaksimalkan potensi ekonomi digital serta merespon tantangan atas disrupsi digital saat ini. Ada Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), Digital Talent Scholarship (DTS), dan Digital Leadership Academy (DLA),” tutur Nezar.

Kemenkominfo juga memiliki Program Beasiswa S2 bekerja sama dengan kampus-kampus ternama baik di dalam maupun luar negeri. “Dengan tema-tema terkait transformasi digital. Beasiswa ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum yang memiliki latar belakang pekerjaan di sektor digital atau pelaku start-up lokal," kata Nezar.

Menurut Nezar, pelaksanaan program tersebut juga ditujukan memaksimalkan potensi ekonomi digital serta merespons tantangan disrupsi digital.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement