Rabu 10 Jul 2024 19:23 WIB

Sekeluarga Ditembaki Tentara Israel, Bayi Tiga Bulan Jadi Penyintas Tunggal

Bayi tersebut bertahan di pangkuan ibunya yang syahid ditembak tentara Israel.

Red: Fitriyan Zamzami
Seorang gadis Palestina yang terluka dirawat di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al Balah, Jalur Gaza, Jumat, 14 Juni 2024.
Foto: AP Photo/Mohammad Hajjar
Seorang gadis Palestina yang terluka dirawat di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al Balah, Jalur Gaza, Jumat, 14 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Seorang bayi perempuan berusia tiga bulan dilaporkan jadi penyintas tunggal setelah rumahnya dibombardir Israel di Kota Gaza. Seluruh keluarga langsungnya syahid dalam serangan tersebut.

Asmaa Ajour, nama anak tersebut terbaring di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara setelah pasukan Israel membunuh semua anggota keluarga dekatnya di Kota Gaza.

Baca Juga

Neneknya Um Ramzi Qwaider menceritakan kepada Aljazirah bahwa keluarga Asmaa pindah dari lingkungan Tuffah di timur Kota Gaza beberapa hari yang lalu karena penembakan Israel dan perintah evakuasi.

Keluarga tersebut pindah ke lingkungan Sina'a di bagian barat Kota Gaza, namun operasi militer Israel tiba-tiba meluas dalam semalam dan daerah tersebut diserang. “Mereka menjadi sasaran penembakan Israel, dan ibu, ayah, saudara perempuan, sepupu dan paman [Asmaa] dibunuh,” kata Qwaider.