Kamis 11 Jul 2024 20:53 WIB

Gabung Demokrat, KH Lalu Zulkifli Muhadli Siap Jadi Cawagub NTB Pendongkrak Elektabilitas

KH Lalu Zulkifli Muhadli merupakan figur yang dicintai masyarakat NTB.

Flyer Kiai Zul bersama Lalu Muhammad Iqbal
Foto: Erdy Nasrul/Republika
Flyer Kiai Zul bersama Lalu Muhammad Iqbal

REPUBLIKA.CO.ID,  MATARAM — Tokoh Nusa Tenggara Barat KH Lalu Zulkifli Muhadli bergabung dengan Partai Demokrat menjelang Pilkada 2024. Oleh partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu, dia digadang menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi figur calon gubernur dalam kontestasi pemilihan kepala daerah.

Kehadirannya di partai yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono itu menambah khazanah pergerakan politik di NTB. “Beliau bergabung bersama kami dan menjadi warna baru bagi perpolitikan NTB, kami Demokrat NTB merasa senang dan bahagia ini menambah daya dan energi menatap Pilkada 2024,” kata Kepala Bappilu Demokrat NTB Asrorul Hady dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (11/7/2024)

Baca Juga

Menurut Asrorul, Zulkifli mempunyai relawan alumni santri serta persatuan alumni pondok Gontor di NTB yang tersebar di berbagai daerah di NTB. “Kami harapkan mampu digerakkan kiai Zul untuk menambah kekuatan partai Demokrat di NTB,” imbuhnya

Selain itu kalau berbicara secara spesifik tentang figur dan kepribadian Kiai Zul, Asrorul menyatakan, banyak orang sudah mengenal Kiai Zul sebagai tokoh sukses dan bapak pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat selama dua periode kepemimpinannya.

“Selama itu, dia mendapat puluhan prestasi dari Presiden di masa kemimpinan pak SBY 10 tahun memimpin Indonesia ini,” kata Asrorul.

photo
Asrorul Hadi anggota Partai Demokrat NTB - (dokpri)

Dalam berbagai momentum politik, Kiai Zul selalu hadir menghadirkan kegiatan demokrasi yang mengedepankan kearifan dan kebijaksanaan. Masyarakat diajak berpartisipasi aktif dalam politik tanpa saling menjatuhkan, mengedepankan akhlak mulia. Mendukung dengan gerak dan langkah strategis dan mengapresiasi semua kontestan untuk sama-sama membuat visi membangun NTB menjadi provinsi yang warganya sejahtera.

"Berpasangan dengan siapapun atau bila beliau mendampingi siapapun sebagai cawagub ntb 2024,akan sangat mengangkat elektabilitas pasangan,mengingat basis suara,alumni serta relawan yang beliau miliki ada di seluruh 10 kabupaten kota se NTB," ujar Asrorul

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement