Kamis 11 Jul 2024 08:39 WIB

Liga Arab Sepakat Boikot Produk Terafiliasi Israel, YKMI: Semakin Perkuat Gerakan Boikot

Gerakan boikot produk terafiliasi Israel bentuk jihad ekonomi

Red: Nashih Nashrullah
YKMI mendorong terus boikot produk terafiliasi Israel.
Foto: dok Istimewa
YKMI mendorong terus boikot produk terafiliasi Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) mengapresiasi kesepakatan Liga Arab yang menegaskan upaya pemboikotan perusahaan yang terafiliasi dengan Israel. YKMI pun menganggap keputusan tersebut akan menguatkan agenda boikot produk-produk terafiliasi Israel di Indonesia.

“Tentu, kami (YKMI) senang dengan sikap Liga Arab ini. Keputusan ini akan mempengaruhi sikap masyarakat Islam internasional dalam agenda boikot, termasuk juga bagi agenda boikot produk terafiliasi Israel di Indonesia,” ujar Direktur Eksekutif YKMI Ahmad Himawan dalam keterangan kepada awak media, Kamis (11/7/2024)

Baca Juga

Himawan menambahkan, YKMI sendiri merupakan organisasi masyarakat Islam di Indonesia yang pertama kali merilis daftar perusahaan dan produk terafiliasi Israel. YKMI membuat daftar tersebut berdasarkan riset dan kajian yang mengacu pada situs boycott.thewitness dan bdnaash. Kesepuluh produk dan perusahaan terafiliasi Israel tersebut antara lain Starbucks, Danone, Nestle, Zara, Kraft Heinz, Unilever, Coca Cola Group, McDonalds, Burger King, dan produk Kurma Israel.

Berdasarkan riset dari Compas, boikot konsumen Indonesia memiliki pengaruh yang luar biasa. Survei itu menunjukkan boikot konsumen di Indonesia mampu menggerus penjualan produk-produk perusahaan multinasional terafiliasi Israel.

Himawan pun menyebut keputusan Liga Arab ini juga akan menambah legitimasi sikap boikot masyarakat Islam di Indonesia. Pasalnya, setelah fatwa MUI terkait dukungan terhadap perjuangan Palestina, kini masyarakat dan konsumen Muslim di Indonesia punya alasan yang semakin kuat untuk melakukan aksi boikot produk dan perusahaan terafiliasi Israel.

Sebelumnya diberitakan, negara-negara yang tergabung dalam organisasi Liga Arab akhirnya bersepakat untuk memboikot perusahaan yang terafiliasi dengan Israel. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi ke-96 Pejabat Penghubung Kantor Regional Arab tentang Boikot Israel yang diselenggarakan di Kairo pada 4 Juli kemarin.

Himawan menambahkan, keputusan Liga Arab ini tentu juga akan memperkuat kerjasama dan koordinasi Liga Arab dengan organisasi-organisasi negara Islam. “YKMI berharap keputusan Liga Arab ini akan semakin memperkuat daya tekan kepada Israel Laknatullah. Kita menginginkan agresi dan kejahatan Israel di Palestina dapat segera berakhir,” tutupnya.

photo
Rupa-Rupa Dampak Boikot Israel - (Republika)

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement