Kamis 11 Jul 2024 10:03 WIB

Ketika Pejabat dan Aparat Takut Hanya kepada Allah

Seorang Mukmin hendaknya memiliki perasaan takut kepada Allah.

Red: Hasanul Rizqa
ILUSTRASI Takut hanya kepada Allah
Foto: Antara/Rony Muharrman
ILUSTRASI Takut hanya kepada Allah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut psikologi, takut adalah kondisi kejiwaan yang diliputi rasa khawatir, kegalauan, atau kurang nyaman terhadap sesuatu yang tidak disukainya bila terjadi pada dirinya. Dalam bahasa Arab, takut dapat dinyatakan dengan khauf atau khasyyah.

Takut dalam arti khauf cenderung dimaknai menghindar dari yang ditakuti. Adapun khasyyah menunjukkan rasa takut yang lebih spesifik dan disertai dengan pengetahuan (ma’rifah). Misalnya, dalam surah Fathir ayat ke-28, Allah berfirman:

Baca Juga

اِنَّمَا يَخۡشَى اللّٰهَ مِنۡ عِبَادِهِ الۡعُلَمٰٓؤُا ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيۡزٌ غَفُوۡرٌ

"Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun."