REPUBLIKA.CO.ID, Setelah sembilan bulan ditahan oleh Israel, tahanan Palestina, Muazzam Khalil Abayat akhirnya dibebaskan. Kondisi Abayat hampir tidak dapat dikenali lagi karena mengalami pemukulan dan pelecehan setiap hari di penjara Israel.
“Sejak saya ditangkap hingga hari ini, saya dipukuli dengan kejam,” kata Abayat, 37 tahun, setelah dibebaskan dari penjara Negev (Naqab) pada Selasa (9/7/2024) seperti dikutip dari Palestine Chronicle.
Perkumpulan Tahanan Palestina (PPS) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Abayat dibebaskan dari penjara Negev dalam kondisi kesehatan yang parah dan mengejutkan. Ia menjadi sasaran serangkaian serangan keji, termasuk penyiksaan dan kelaparan.
"Serangan brutal tersebut termasuk mematahkan seluruh anggota tubuhnya,” kata PPS, sambil menunjukkan bahwa Abayat, yang dilaporkan sebagai mantan petinju, tidak menderita masalah kesehatan apa pun sebelum penangkapan.