Kamis 11 Jul 2024 16:47 WIB

UNESCO dan Kedubes Inggris Jakarta Soroti Peran Jurnalisme dalam Aksi Perubahan Iklim

Keadilan iklim dan demokrasi dinilai tak mungkin tercapai tanpa kebebasan pers.

Rep: Lintar Satria/ Red: Qommarria Rostanti
Perubahan iklim (ilustrasi). Jurnalis dinilai memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim.
Foto: www.freepik.com
Perubahan iklim (ilustrasi). Jurnalis dinilai memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — UNESCO bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris Jakarta memperingati perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia (WPFD). Tema WPFD tahun ini, “Pers untuk Planet: Jurnalisme dalam Menghadapi Krisis Lingkungan” menggarisbawahi peran penting jurnalisme dalam mengatasi tantangan lingkungan global.

Indonesia, sebagai negara kepulauan yang terletak di Lingkaran Api dengan ekosistem yang sangat beragam, sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim. Kerentanan ini menekankan pentingnya media independen yang dapat menyediakan informasi penting selama krisis dan mendukung adaptasi perubahan iklim yang efektif.

Baca Juga

Jurnalis memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, mendorong pengambilan keputusan berdasarkan data dan informasi, dan menjaga akuntabilitas pihak-pihak yang berkuasa. “Jurnalisme memainkan peran penting dalam aksi iklim dengan membina masyarakat yang berpengetahuan luas. Untuk memastikan demokrasi yang berfungsi dengan baik, penting untuk memiliki lanskap media yang bebas, independen, profesional, dan beragam. Media tidak hanya membantu dalam mengawasi pertanggungjawaban para pengambil keputusan, tetapi juga dalam memahami dunia kita dan peran individu di dalamnya,” kata Direktur Kantor Regional UNESCO di Jakarta Maki Katsuno-Hayashikawa, dalam kegiatan yang digelar di Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Matthew Downing, mengatakan pada Hari Kebebasan Pers Sedunia tahun ini, penting untuk menyoroti media yang bebas dan independen sebagai komponen penting dari aksi masyarakat. "Kami percaya bahwa masyarakat harus bisa mendiskusikan dan memperdebatkan isu-isu secara bebas, khususnya dalam menyikapi peran penting jurnalisme dalam aksi perubahan iklim, termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mencermati solusi-solusi potensial," kata Downing.