REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayern Munchen resmi mengumumkan transfer Joao Palhinha dari klub Liga Primer Inggris Fulham.
"Gelandang timnas Portugal yang baru menginjak usia 29 tahun pada Selasa, bergabung dengan Bayern dengan kontrak empat tahun hingga 30 Juni 2028," tulis Bayern di situs resmi mereka pada Kamis.
Menurut laporan pakar transfer Fabrizio Romano, Fulham menerima 50 juta euro (sekitar Rp 876 miliar) dari klub Jerman tersebut untuk Palhinha.
Direktur sepak bola Bayern Christopher Freud mengatakan Palhinha memang telah menjadi incaran klub sejak musim panas lalu. Freud menyebut Palhinha bisa menjadi pemain penting bagi Bayern di bawah pelatih Vincent Kompany.
"Kami sudah mengincarnya sejak musim panas lalu dan akhirnya Joao Palhinha bergabung dengan kami. Dia akan menjadi pemain penting untuk FC Bayern. Joao memiliki tekel yang kuat dan sangat bagus dalam duel udara. Dia juga memiliki karakter luar biasa dan seorang pemimpin sejati. Suporter Bayern akan senang melihat Palhinha," ujar Freud.
Sementara itu, Palhinha mengaku sangat bahagia akhirnya bisa bermain dengan salah satu klub terbaik di dunia dan sudah tidak sabar merasakan atmosfer Allianz Arena.
"Ini mimpi yang menjadi kenyataan untuk saya. Saya sudah tidak sabar merasakan atmosfer dan bertemu para suporter di Allianz Arena. Saya ingin menikmati karier di FC Bayern dan memenangkan banyak gelar - Saya akan memberikan segalanya," kata Palhinha.
Palhinha bergabung ke Sporting Lisbon di usia 17 tahun. Gelandang bertahan itu melakoni debut di tim utama pada musim 2013/2014 sebelum dipinjam ke Moreirense, Belenenses, dan Braga demi mendapatkan pengalaman bermain.
Bersama Sporting, dia berhasil memenangkan Liga Portugal, dua trofi Taças da Liga, dan Piala Super Portugal. Palhinha kemudian pindah ke Fulham pada musim panas 2022 dan tampil 79 kali mencetak delapan gol di semua kompetisi.
Penampilannya di Fulham membuat Palhinha dipanggil timnas senior Portugal pada Maret 2021 dan menjadi bagian skuad Selecao di Euro 2020, Piala Dunia 2022, dan Euro 2024 di Jerman. Sayangnya, Portugal harus tersingkir di perempat final setelah dikalahkan Prancis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika