Jumat 12 Jul 2024 07:38 WIB

Bangun Ekosistem UMKM, Kementerian BUMN Gelar Pasar Digital UMKM

UMKM memiliki peran yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan Pasar Digital (PaDi) UMKM Hybrid Expo & Conference 2024, (ilustrasi)
Foto: dok Pupuk Indonesia
Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan Pasar Digital (PaDi) UMKM Hybrid Expo & Conference 2024, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan Pasar Digital (PaDi) UMKM Hybrid Expo & Conference 2024, yang pada tahun ini menjadi penyelenggaraan kelima sejak diluncurkan pada 2020. Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari mengatakan UMKM memiliki peran yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi.  

"Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan peran UMKM melalui pembinaan, pendampingan, serta pembiayaan agar terus berkembang dan dapat bersaing di pasar global," ujar Rabin saat membuka PaDi UMKM Hybrid Expo 2024 & Conference 2024 di Gedung Sarinah, Jumat, Jakarta (11/7/2024).

Baca Juga

Rabin memaparkan nilai produk dalam negeri BUMN pada 2023 meningkat hingga Rp 917,2 triliun atau meningkat 67 persen dibanding tahun sebelumnya dan nilai belanja BUMN pada UMKM meningkat pesat mencapai 57 persen. Rabin mengatakan Kementerian BUMN mengapresiasi inisiatif pengembangan PaDi UMKM yang telah dilakukan selama empat tahun ini.

"Semoga peran PaDi UMKM akan semakin inklusif dan lebih membantu UMKM agar lebih melonjak ke depannya," ucap Rabin. 

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengatakan PaDi UMKM Expo 2024 berbeda dengan sebelumnya. Loto menyampaikan PaDi UMKM Expo 2024 dilengkapi juga dengan konferensi untuk membahas topik-topik aktual yang terkait pengembangan UMKM, Business Matching guna mempertemukan buyer group dari BUMN dengan para pelaku UMKM, workshop seputar kuliner, fashion, beauty, hingga seni.

"Hal ini dilakukan dengan tujuan agar PaDi UMKM Expo tidak hanya dapat mendukung pemasaran produk-produk UMKM, tetapi juga meningkatkan wawasan dan kapabilitas para pelaku UMKM," ujar Loto.

Loto berharap hal ini ini juga dapat membantu UMKM memperluas jaringannya sebagai bagian dari upaya untuk mendukung UMKM Go Digital dan Go Global. Loto mengatakan peran BUMN sebagai salah satu pilar utama perekonomian nasional sangat dibutuhkan dalam mendorong terbangunnya kemitraan strategis antara UMKM dengan berbagai pemangku kepentingan. 

"Langkah ini penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan," ucap Loto. 

Loto berharap UMKM dapat bersaing dengan perusahaan besar, masuk ke dalam pengadaan pemerintah dan rantai pasok BUMN, melakukan substitusi terhadap produk impor, bahkan menembus pasar global. Dengan demikian UMKM mampu berkontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

"PaDi UMKM terus dikembangkan menjadi platform pengadaan kelas enterprise yang dapat dioptimalkan penggunaannya oleh pemerintah, BUMN, dan industri nasional, dengan pengadaan yang memihak pada industri nasional terutama UMKM," sambung Loto. 

Loto menjelaskan PaDi UMKM juga mengembangkan beberapa fitur baru, yang dapat memberikan kemudahan pembiayaan bagi UMKM melalui Purchase Order (PO) Financing, serta mendukung transparansi dan efisiensi. Loto mengatakan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 berlangsung di dua tempat yaitu Gedung Sarinah, Jakarta dari 11-14 Juli 2024 serta e-Walk Plaza, Balikpapan dari 18-21 Juli 2024. 

"Secara daring dapat diakses di aplikasi PaDi UMKM atau website www.padiumkm.id, yang diselenggarakan dari 11 Juli-10 Agustus 2024," kata Loto.

Ajang PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 didukung enam BUMN yaitu Pertamina, Telkom Indonesia, Angkasa Pura II, PT Pembangunan Perumahan, Jasa Marga, dan Biofarma.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement