Jumat 12 Jul 2024 07:49 WIB

PMN Rp 1 Triliun, Perumnas: Untuk Lanjutkan Pembangunan Perumahan Rakyat

Perumnas fokus menyelesaikan proyek existing kawasan perumahan layak huni.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Rumah milenial yang dibangun Perumnas, harga mukai rp 400 jutaan. (ilustrasi)
Foto: Perumnas
Rumah milenial yang dibangun Perumnas, harga mukai rp 400 jutaan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Perumnas mengajukan penyertaan modal negara (PMN) tunai senilai Rp 1 triliun untuk tahun anggaran 2025. Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan dana PMN tersebut akan diperuntukkan untuk melanjutkan dan menyelesaikan beberapa proyek perumahan rakyat yang tersebar di beberapa kota, terutama pada area-area dimana terdapat backlog perumahan.

"Suntikan dana berupa PMN tunai diperlukan Perumnas untuk menjalankan penugasan pemerintah," ujar Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Baca Juga

Perumnas, lanjut Budi, merupakan satu-satunya BUMN pengembang untuk membangun dan menyediakan kawasan perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta berperan strategis dalam pengurangan jumlah backlog perumahan nasional. Budi mengatakan Perumnas pun memiliki misi sosial berupa penyediaan rumah terjangkau dimana minimal 20 persen dari unit di setiap proyek dialokasikan khusus untuk subsidi.

"Pengajuan PMN tunai sebesar Rp 1 triliun ini akan kami pergunakan untuk melanjutkan persediaan yang ada, sehingga memang fokus Perumnas ke depannya adalah menyelesaikan proyek existing menjadi kawasan perumahan yang layak huni bagi masyarakat," ucap Budi.