Jumat 12 Jul 2024 13:04 WIB

PM Spanyol Kecam Standar Ganda Barat, Dukung Ukraina Tolak Gaza

Negara Barat pro-Israel yang melakukan agresi ke Palestina, tapi mengecam Rusia.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
 Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengecam standar ganda negara Barat terhadap konflik di Gaza dan Ukraina.
Foto: AP/Bernat Armangue
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengecam standar ganda negara Barat terhadap konflik di Gaza dan Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez pada Rabu (10/7/2024) mendesak Negara Barat untuk menolak “standar ganda” terkait konflik di Gaza, Palestina. Dia ingin negara Barat bersikap sama dalam mendukung Ukraina dan Gaza.

"Jika kami mengatakan kepada rakyat kami bahwa kami mendukung Ukraina karena kami berpijak pada hukum internasional, ini sama saja dengan apa yang harus kami lakukan terhadap Gaza," kata Sanchez pada KTT NATO ke-75 di Washington, Amerika Serikat (AS) sebagaimana dilporkan WAFA dikutip Jumat (12/7/2024)

Baca Juga

Pemimpin Spanyol itu menegaskan, harus ada “sikap politik yang konsisten” di mana “kita tidak memiliki standar ganda.” Menurut Sanchez, dunia harus menekan untuk “menghentikan krisis kemanusiaan yang mengerikan ini”, yang berdampak pada Palestina.

Dia mengingatkan, Barat harus menyerukan konferensi perdamaian internasional untuk mendorong pembentukan negara Palestina. "Kita harus mewujudkan gencatan senjata yang mendesak dan segera," kata Sanchez menambahkan.

Selama ini, Barat yang merupakan representasi negara Eropa, AS, dan negara sekutu mengutuk agresi Rusia terhadap Ukraina. Namun, mereka membela agresi Zionis Israel terhadap warga Gaza, Palestina.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement