Jumat 12 Jul 2024 13:24 WIB

Lautan Manusia Berbondong-bondong Sholatkan Ustadz Yazid Jawas, dari Masjid Hingga Makam

Jenazah Ustaz Yazid Jawas disholatkan di Masjid Agung At Tohiriyah

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Para pelayat sholat jenazah di depan makam ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas di Makam Los Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (12/7/2024).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Para pelayat sholat jenazah di depan makam ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas di Makam Los Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (12/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kabar meninggalnya Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas pada Kamis (11/7/2024), membawa duka tersendiri. Hal itu terlihat dari ramainya masyarakat yang ikut mengantarkan jenazah almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya di Makam Los Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (12/7/2024).

Berdasarkan pantauan Republika, masyarakat yang ikut mengantarkan jenazah almarhum Ustadz Yazid Jawas terlihat seperti lautan manusia. Jalanan menuju kompleks pemakaman penuh dengan masyarakat yang ikut mengantarkan jenazah. Bahkan, kendaraan tak bisa melintas jalanan itu karena saking banyaknya manusia. 

Baca Juga

Dari informasi yang dihimpun, jenazah Ustadz Yazid Jawas disholatkan di Masjid Agung At Tohiriyah pada sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah disholatkan, jenazah langsung dibawa ke Makam Los Empang untuk dimakamkan. 

Namun, masyarakat masih banyak yang datang setelah jenazah dimakamkan. Mereka yang tak sempat melaksanakan sholat jenazah di masjid pun akhirnya melakukan sholat di depan makam Ustadz Yazid Jawas.

"Saya baru sampai dari Cibubur. Ingin ikut sholat di masjid, tapi tidak sempat. Tadi saya sholat di kuburan bersama jamaah lain yang telat," kata Ustadz Jundi Abu Daud (40 tahun), yang datang ke Makam Los Empang, Jumat.

Berdasarkan pantauan Republika, sholat jenazah di depan makam Ustadz Yazid Jawas tak hanya sekali dilakukan. Sholat jenazah itu dilakukan beberapa kali lantaran banyak masyarakat yang baru datang.

Selanjutnya...

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement