Jumat 12 Jul 2024 17:37 WIB

60 Jenazah Ditemukan Usai Israel Tarik Tentara dari Shujaiya

Pengeboman di timur Shujaiya meningkat saat pembicaraan gencatan senjata dilakukan.

Red: A.Syalaby Ichsan
Asap membumbung dari kawasan Shujaiya di Jalur Gaza, seperti terlihat dari daerah dekat perbatasan Israel-Gaza di selatan Israel, 30 Desember 2023.
Foto:

Dikutip dari Arab News, Jumat (12/7/2024), Presiden AS, Joe Biden mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintahannya membuat kemajuan menuju perjanjian gencatan senjata ketika ia menyerukan diakhirinya perang Israel-Hamas.

Pernyataannya muncul setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menuntut agar Israel tetap menguasai wilayah utama Gaza di sepanjang perbatasan dengan Mesir, suatu kondisi yang bertentangan dengan posisi Hamas yang menyatakan bahwa Israel harus menarik diri dari seluruh wilayah Gaza setelah gencatan senjata.

Kantor Netanyahu mengonfirmasi bahwa tim perundingnya, yang dipimpin oleh kepala intelijen Mossad David Barnea, telah kembali ke Israel setelah melakukan pembicaraan dengan mediator di Doha pada Kamis.

photo
Infografis DK PBB Akhirnya Loloskan Gencatan Senjata di Gaza - (Republika.co.id)

Berbicara setelah kembalinya tim tersebut, Netanyahu mengatakan Israel memerlukan kendali atas perbatasan Gaza dan Mesir di sisi Palestina untuk menghentikan senjata mencapai Hamas. Dia menambahkan bahwa Israel juga harus dibiarkan terus berperang sampai tujuan perangnya menghancurkan Hamas dan memulangkan semua sandera tercapai.