REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saudia Airlines pada Jumat (12/7/2024) memberikan penghargaan kepada Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) atau travel agent yang berkontribusi memberangkatkan jamaah haji 1445 H dari Indonesia. Penghargaan ini bertujuan untuk mengapresiasi kerja keras dan dedikasi PIHK dalam memberikan pelayanan terbaik untuk jamaah haji Indonesia.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan oleh Saudia Manager Indonesia, Singapore, Australia, dan New Zealand, Faisal Alallah. Direktur PT Ayu Berga GSA Saudia Airlines, Andri Bermawi juga turut menyerahkan penghargaan ini.
Acara ini diselenggarakan di Fairmont Hotel Jakarta dengan dihadiri oleh manajemen Saudia Airlines, perwakilan travel agent, dan tamu undangan lainnya.
"Kami di Saudia Airlines sangat bangga dalam memberangkatkan jamaah haji dari Indonesia untuk tahun 1445 H. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama yang solid antara Saudia Airlines dan para travel agent di Indonesia," ujar Faisal dalam pernyataannya.
Menurut Faisal, acara ini merupakan bentuk apresiasi Saudia terhadap dedikasi dan kerja keras travel agent. Mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan perjalanan jamaah haji berjalan dengan lancar dan nyaman.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan ini. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan semakin kuat di masa yang akan datang," ujar Faisal yang juga mengatakan pada penghargaan ini Saudia membagi beberapa kategori yaitu, platinum, gold, silver, dan bronze.
Terkait penerbangan haji tahun ini, Faisal mengatakan tak menerima adanya laporan berupa keluhan dari jamaah haji maupun travel agent. Jadwal penerbangan selama operasional penyelenggaraan haji sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Setelah operasional haji tahun ini berakhir, Saudia akan bertemu dengan Kementerian Agama. Tujuannya untuk membahas kerja sama sejak penerbangan haji pertama hingga terakhir.
Sementara, Direktur GSA Saudia Airlines Andri Bermawi mengatakan, Saudia Airlines telah berhasil memberangkatkan lebih dari 120 ribu jamaah haji Indonesia pada tahun ini. "Pencapaian ini adalah hasil kerja sama yang luar biasa antara kami dan travel agent," ujar Andri.
Andri mengatakan Saudia menggunakan pesawat Boeing 777-300 dengan frekuensi penerbangan dua kali sehari. Tujuannya untuk memastikan setiap jamaah mendapatkan kenyamanan dan keamanan terbaik selama perjalanan. "Kami berharap bisa terus bekerja sama untuk melayani lebih banyak jamaah di masa mendatang," ujar Andri.
Andri mengatakan, pada operasional penyelenggaraan haji tahun ini, Saudia memberangkatkan 106 ribu jamaah haji reguler. Sementara jumlah jamaah haji khusus yang diberangkatkan oleh 95 travel agent sebanyak 14 ribu orang.
Untuk jamaah haji reguler, Saudia memberangkatkan dari embarkasi Jakarta, Embarkasi Kertajati, Embarkasi Surabaya, Embarkasi Batam, dan Embarkasi Palembang.
Sementara untuk jamaah haji khusus, Saudia memberangkatkan dari Jakarta dengan beberapa penerbangan dan penerbangan ekstra.
Menurut Andri, Indonesia dengan jumlah populasi umat Islamnya yang besar, menjadi salah satu pasar yang sangat penting bagi Saudia. Karena itu, dengan sinergi dengan travel agent atau PIHK, Saudia bisa mendapat apa yang diharapkan. Sehingga, 14 ribu jamaah haji khusus yang berangkat melalui travel agent bisa diangkut oleh Saudia pada tahun ini.
"Tentunya PIHK memberikan pelayanan maksimal untuk jamaah haji dan Saudia sebagai maskapai berkontribusi memberikan layanan kepada jamaah haji," kata Andri.