Riyadh telah mengkhawatirkan upaya Barat untuk menyita aset Kremlin selama berbulan-bulan. Pada bulan April, Politico melaporkan bahwa Arab Saudi, bersama dengan Tiongkok dan Indonesia, secara pribadi melobi UE agar tidak melakukan penyitaan.
Ancaman Arab Saudi untuk menjual surat utang negara-negara anggota Uni Eropa menunjukkan langkah Riyadh unjuk kekuatan dalam memanfaatkan daya ekonomi mereka buat mempengaruhi para pembuat kebijakan di negara-negara barat.
Tidak jelas berapa banyak surat utang Eropa yang dimiliki Arab Saudi. Namun cadangan mata uang asing bersih bank sentral mereka mencapai 445 miliar dolar AS.
Arab Saudi memiliki obligasi Amerika Serikat senilai 135,9 miliar dolar AS dan menempatkannya di peringkat ke-17 di antara investor surat utang Amerika Serikat.