Sabtu 13 Jul 2024 11:04 WIB

Sarasehan Pariwisata Universitas BSI Ungkap Pentingnya Kolaborasi Akademisi dan Industri

Dunia pariwisata saat ini dapat membuka peluang kerja yang sangat luas.

Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif sukses melaksanakan Sarasehan dan Talkshow Pariwisata yang bertajuk
Foto: Universitas BSI
Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif sukses melaksanakan Sarasehan dan Talkshow Pariwisata yang bertajuk "Sinergi Dunia Usaha, Dunia Industri (DUDI) dan Akademisi dalam Promosi Pariwisata".

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Indonesia yang semakin gencar dalam mendorong industri pariwisata telah menginspirasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang berdiri di bidang akademisi ikut berkontribusi di dalamnya. Dalam kontribusinya, Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif sukses melaksanakan Sarasehan dan Talkshow Pariwisata yang bertajuk "Sinergi Dunia Usaha, Dunia Industri (DUDI) dan Akademisi dalam Promosi Pariwisata".

Diinisisasi oleh Universitas BSI kampus Yogyakarta, seminar tersebut telah sukses berlangsung di Ruang Seminar Wisma BSI Yogyakarta, Jl. Ring Road Barat, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, pada Rabu (3/7/2024). Dengan dipandu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas BSI, Dr. Ani Wijayanti, seminar tersebut mengundang dua narasumber yang ahli di bidangnya.

Baca Juga

GKR Bendara, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi narasumber pertama, dalam pemaparannya menyoroti pentingnya kerja sama yang efektif antara dunia industri dan pendidikan dalam memajukan industri pariwisata di indonesia.

Sedangkan narasumber kedua, Dr. Ayu Helena Cornellia, seorang akademisi dan praktisi kelas kakap yang pernah masuk Top 10 Public Relations & Communication Leader 2023 versi CEO Insight Asia, lebih menyoroti pemanfaatan digitalisasi dengan dukungan sinergi antara industri dan akademisi dapat membantu peyusunan strategi promosi pariwisata yang lebih efektif.

Vadlya Ma'arif selaku Kepala Kampus Universitas BSI kampus Yogyakarta pun sangat setuju dengan inti dari pemaparan dari kedua narasumber tersebut. Menurutnya, dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia perlu adanya kolaborasi antara akademisi dan dunia Industri.

"Untuk itu, Universitas BSI pun telah membuka Prodi Pariwisata demi menghasilkan SDM yang mempuni dalam bidang Pariwisata. Dan tidak hanya di Jabodetabek saja, prodi tersebut pun kami buka di Yogyakarta. Selain itu, kami pun telah membentuk kerja sama dengan berbagai perusahan yang berdiri di bidang industri pariwisata," ujarnya dalam keterangan rilis, Sabtu (13/7/2024).

Di samping itu, Naba Aji Notoseputro selaku Co Founder yayasan Bina Sarana Informatika yang menaungi Universitas BSI pun angkat bicara terkait hal tersebut. Menurutnya, fenomena dunia pariwisata saat ini dapat membuka peluang kerja yang sangat luas.

"Dunia pariwisata itu saat ini sedang gencar-gencarnya didorong oleh pemerintah Indonesia. Tentunya, dengan kondisi seperti itu peluang kerja insan-insan muda baik itu dari perguruan tinggi dan sekolah yang membuka pendidikan di bidang pariwisata semakin terbuka," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement