REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Umat Islam wajib beriman akan datangnya hari kiamat, hari ketika semua amal perbuatan manusia dibalas secara adil oleh Allah SWT.
Almarhum Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas dalam ceramahnya semasa hidup menjelaskan hadits tentang 10 tanda hari kiamat.
Ustadz Yazid mengatakan, hari kiamat tidak akan terjadi hingga terjadi 10 tanda, yang pertama ditenggelamkan permukaan bumi yang ada di timur. Kedua, ditenggelamkan permukaan bumi yang ada di barat.
"Yang ketiga terbenamnya permukaan bumi yang ada di jazirah Arab, yang keempat keluarnya asap," kata Ustaz Yazid dalam ceramahnya yang ditayankan saluran Youtube RodjaTV, 27 Oktober 2020.
Ustadz Yazid menambahkan, yang kelima keluarnya Dajjal. Keenam, keluarnya binatang yang besar. Ketujuh, keluarnya Yajud dan Makjuj. Kedelapan, terbitnya matahari dari barat. Kesembilan, api yang keluar dari dasar bumi yang menggiring manusia. Kesepuluh, turunnya Nabi Isa bin Maryam.
Ustaz Yazid menjelaskan, hadits tersebut shahih diriwayatkan Imam Muslim, Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah.
Ustaz Yazid juga mengutip Surat An-Naml Ayat 82. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
۞ وَاِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ اَخْرَجْنَا لَهُمْ دَاۤبَّةً مِّنَ الْاَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ اَنَّ النَّاسَ كَانُوْا بِاٰيٰتِنَا لَا يُوْقِنُوْنَ ࣖ
Wa iżā waqa‘al-qaulu ‘alaihim akhrajnā lahum dābbatam minal-arḍi tukallimuhum annan-nāsa kānū bi'āyātinā lā yūqinūn(a).
Apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami mengeluarkan makhluk bergerak dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia selama ini tidak yakin pada ayat-ayat Kami. (QS An-Naml Ayat 82)
"Artinya binatang ini (yang disebutkan dalam ayat di atas) bisa berbicara kepada manusia, wallahualam," ujar Ustaz Yazid.
Ustadz Yazid juga menjelaskan, termasuk tanda-tanda kiamat adalah orang banyak minum khamar (minuman keras), dan banyaknya perzinahan di mana-mana.
"Lokalisasi perzinahan atau tempat-tempat perzinahan yang lainnya dengan cara-cara yang lain, ini semua tanda kiamat yang kecil," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika