Sabtu 13 Jul 2024 16:22 WIB

Belajar Hidup tanpa Plastik Selama Satu Bulan

Coba praktikkan kebiasaan bebas plastik secara bertahap dulu.

Rep: Lintar Satria/ Red: Indira Rezkisari
Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Orang Muda Berkoalisi (Berkeadilan Ekologis Antar Generasi) melakukan aksi di Taman Cikapayang, Dago, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). Aksi yang bertemakan Bumi Pasundan Bebas Sampah Plastik Polutan tersebut digelar dalam rangka Hari Bumi Internasional yang diperingati setiap tanggal 22 April.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Orang Muda Berkoalisi (Berkeadilan Ekologis Antar Generasi) melakukan aksi di Taman Cikapayang, Dago, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). Aksi yang bertemakan Bumi Pasundan Bebas Sampah Plastik Polutan tersebut digelar dalam rangka Hari Bumi Internasional yang diperingati setiap tanggal 22 April.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada tahun 2011 Rebecca Prince-Ruiz mendirikan gerakan Plastic Free July atau Juli Bebas Plastik setelah mengunjungi fasilitas daur ulang di Australia Barat. Melihat tumpukan plastik yang dihasilkan kotanya membuatnya memahami perlunya mengurangi penggunaan plastik.

Bulan berikutnya, ia dan rekan kerjanya mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Jutaan orang melakukan tantangan yang sama di tahun-tahun berikutnya.

Baca Juga

Menjadi bebas plastik membuat Prince-Ruiz membangun kebiasaan baru dengan cara-cara kecil yang tidak ia duga sebelumnya. Ia duduk untuk minum kopi di kafe daripada meminumnya dari gelas plastik saat bepergian. Membuat roti bawang putih alih-alih membeli roti beku menjadi cara untuk menghabiskan waktu bersama putranya.

"Saya pikir plastik, dalam beberapa hal, adalah simbol betapa sibuknya kita; dari masyarakat yang suka membuang-buang," kata Prince-Ruiz seperti dikutip dari jaringan radio NPR, Sabtu (13/7/2024).

Jadi, bagaimana seseorang dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti gerakan bebas plastik bulan Juli?

Prince-Ruiz merekomendasikan untuk membawa perlengkapan bebas plastik di tas kerja, tas olahraga, mobil atau sepeda untuk membawa makanan sisa atau makanan cepat saji.

Bagi orang-orang yang baru pertama kali melakukan Juli Bebas Plastik, Prince-Ruiz merekomendasikan tidak mencoba mengubah semua kebiasan sekaligus. "Gunakan apa yang Anda miliki, lakukan apa yang Anda bisa, jangan fokus pada apa yang tidak bisa Anda lakukan," katanya.

Ia mengatakan perubahan yang akan bertahan adalah perubahan yang sesuai dengan gaya hidup Anda saat ini. Karena itu melakukan terlalu banyak perubahan terlalu cepat dapat menyebabkan kelelahan.

Prince-Ruiz juga merekomendasikan untuk melakukan tantangan ini bersama teman-teman. Ia mengatakan tempat yang baik untuk memulainya adalah dengan melihat tempat sampah, kulkas dan dapur untuk meninjau jenis-jenis sampah yang Anda hasilkan dan mencari alternatifnya.

Prince-Ruiz merekomendasikan cara-cara termudah dengan mengurangi belanja daring dan memesan makanan siap antar, membawa kantong belanja setiap kali keluar rumah dan mengganti plastik sekali pakai dengan alternatif.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement