REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) meraih posisi keempat sebagai Kampus Islam terbaik di Indonesia, berdasarkan pemeringkatan Impact Factor Webometrics yang dikeluarkan pada Edisi Januari 2024. Impact Factor dalam Webometrics adalah salah satu parameter yang digunakan untuk penentuan peringkat universitas atau institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia. 

UMJ berhasil menduduki posisi keempat karena memiliki skor rangking dunia yaitu 794. Terdapat kampus Islam lain juga yang menduduki 10 besar, yakni di peringkat pertama, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (269). Kedua, Universitas Alma Ata Bantul (523). Ketiga, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (651), dan kelima, UIN Raden Intan (823).

Sementara itu, pada posisi keenam, UIN Sunan Ampel Surabaya (898). Ketujuh, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (944). Kedelapan, Universitas Islam Darul Ulum (1026). Kesembilan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung (1120), dan Kesepuluh Universitas Muhammadiyah Surabaya (1189).

Pemeringkatan tersebut dipengaruhi oleh tiga indikator di antaranya Visibility, Openness, dan Excellence. Dalam hal ini, Visibility memiliki bobot penilaian paling besar, yakni 50 persen dibanding dua indikator lainnya.

Penilaian Impact Rank Webometrics dihitung dari banyaknya backlink website lain yang merujuk website kampus. Data tersebut diambil dari Ahrefs dan Majestic yang merupakan tools SEO (Search Engine Optimization) pada periode Agustus hingga Januari.

Semakin banyak backlink dari website lain yang memiliki reputasi, maka akan semakin tinggi nilainya. Namun, banyaknya backlink juga harus beragam domain yang merujuk ke website kampus (Referral Domain).

Untuk saat ini, peringkat Webometrics secara keseluruhan nasional baik kampus Islam, Negeri dan Swasta, masih diduduki oleh Universitas Indonesia pada posisi pertama, diikuti Universitas Gadjah Mada di posisi kedua, dan Institut Teknologi Bandung di posisi ketiga.

Pentingnya peringkat kampus yang dirilis oleh Webometrics adalah sebagai referensi calon mahasiswa untuk memilih kampus, selain dari sisi akreditasi, jurusan, dan fasilitas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika