REPUBLIKA.CO.ID, Mantan presiden AS Donald Trump diduga menjadi sasaran tembak saat melakukan kampanye. Bagian telinga Donald Trump terlihat berdarah usai rentetan tembakan yang terdengar.
Berbicara kepada Aljazirah, seorang saksi mengatakan, dia bekerja sebagai sukarelawan dan duduk di baris pertama tepat di depan Presiden Trump ketika insiden itu terjadi.
“Dia sedang berbicara. Tiba-tiba kami mendengar 'pop, pop, pop', terdengar sangat mirip kembang api. Lalu kami menyadari semua Secret Service, setidaknya ada empat orang, melompat ke atas panggung, mendorongnya hingga jatuh,” katanya.
“Ada kabar dari orang-orang yang ada di sekitar mereka di depan, mereka mendorong semuanya hingga jatuh ke tanah,” tambah saksi itu.