Ahad 14 Jul 2024 06:48 WIB

Penembak Donald Trump Tewas, Begini Kronologi Penembakan di Kampanye

Seorag peserta kampanye Donald Trump juga dilaporkan meninggal.

Red: Fitriyan Zamzami
Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump dikelilingi oleh agen Dinas Rahasia AS selepas tembakan padakampanye, Sabtu, 13 Juli 2024, di Butler, Pennsylvania.
Foto:

The Guardian juga melansir kesaksian Blake Marnell (59) dari San Diego. “Saya berada di barisan depan tengah bersama beberapa teman, menyaksikan presiden berbicara. Dia berbicara tentang imigrasi. Dia punya slide di layar lebar, Jumbotron. Saya sedang mengawasinya dan kemudian saya mendengar beberapa suara. Saya mendengarnya datang dari kiri saya saat saya melihat lurus ke depan ke arah presiden. Saya tidak tahu apa itu. Saya tidak memiliki pelatihan apa pun yang memungkinkan saya mengenali suara tembakan petasan dari benda lain seperti itu.

“Saya berharap itu hanya sebuah lelucon, itu adalah lelucon yang buruk. Aku berbelok ke kiri. Awalnya tidak melihat apa pun. Saya kemudian berbalik ke arah presiden dan saat itulah saya melihat dia pada dasarnya dijatuhkan oleh Dinas Rahasia. Kemudian saya mendengar beberapa suara lagi, yang pada saat itu saya yakini adalah suara tembakan, berdasarkan apa yang sedang dilakukan Dinas Rahasia," ujarnya.

Ia kemudian berjongkok dan kemudian, melihat tidak ada lagi suara-suara. "Saya kembali berdiri sedikit dan mencoba memperhatikan apa yang mereka lakukan tepat di belakang podium. Saya bisa mendengar agen Dinas Rahasia berbicara. Saya tidak mendengar panggilan medis apa pun."

Ia kemudian mendengar agen Dinas Rahasia  mulai berkoordinasi, ayo bersiap untuk memindahkan Trump, melakukan hitung mundur. dan kemudian mereka membawanya keluar.