REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manhaj dan mazhab merupakan dua kata berbeda yang mungkin sudah akrab didengar oleh sebagian umat Islam. Keduanya sering kali muncul dalam berbagai pembahasan keagamaan, baik di majelis-majelis ilmu maupun banyak literatur.
Pertanyaannya, apa sesungguhnya makna dari masing-masing istilah tersebut? Itu dijelaskan, antara lain, oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam kajian Islam yang disiarkan melalui media sosial.
Dalam kesempatan tersebut, dai lulusan International Islamic Call College Tripoli, Libya, itu menuturkan, Allah SWT telah menurunkan Alquran sebagai pedoman hidup bagi manusia. Karena itu, kata UAH, tiap Muslimin dituntut untuk tidak sekadar pandai membaca Alquran, tetapi juga mampu memahami dan mengamalkan semua ajaran yang terkandung di dalam kitab suci tersebut.
Pada saat yang sama, Muslimin juga diperintahkan untuk senantiasa mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW agar tidak tersesat dalam menjalani kehidupan di dunia.