Ahad 14 Jul 2024 08:20 WIB

Terungkap Pengakuan Saksi Mata yang Pergoki Penembak Donald Trump Tapi 'Diabaikan' Polisi

Donald Trump selamat dari insiden penembakan saat berkampanye di Pennsylvania.

Rep: Andri/ Red: Andri Saubani
Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump dikelilingi oleh agen Dinas Rahasia AS selepas tembakan padakampanye, Sabtu, 13 Juli 2024, di Butler, Pennsylvania.
Foto:

Tak lama setelah insiden penembakan terhadap Trump, salah seorang saksi mata yang diwawancarai stasiun televisi BBC, mengaku sempat melihat seorang yang mencurigakan dan diyakininya sebagai pelaku penembakan. Saksi yang adalah pendukung Trump itu mengaku melihat seorang merangkak di atas atap sebuah gedung sebelum suara tembakan terdengar.

"Sekitar lima sampai tujuh menit Trump berpidato, kami melihat seseorang merangkak di atas atap sebuah gedung sekitar 15 meter dari kami. Jadi kami berdiri di sana dan menunjuk-nunjuk ke arah orang yang merangkak di atas atap itu," kata saksi itu.

"Benar, dia memegang senjata?" tanya reporter BBC.

"Dia memegang senapan, kami bisa melihat jelas dia memegang senapan," jawab saksi tadi.