REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump menjadi sasaran tembak orang tidak dikenal saat berpidato dalam kampanye akbar di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Telinga mantan presiden tersebut terluka. Sementara itu, pelaku penembakan tewas ditembak petugas. Reuters melaporkan, dalam sebuah postingan di Truth Social, Donald Trump mengatakan bahwa sebuah peluru menembus bagian atas telinga kanannya.
"Saya langsung tahu ada yang tidak beres saat mendengar suara desingan, tembakan, dan langsung merasakan peluru merobek kulit. Banyak pendarahan yang terjadi, jadi saya menyadari apa yang terjadi. TUHAN MEMBERKATI AMERIKA!"
Trump mengucapkan terima kasih kepada penegak hukum dan belasungkawa kepada anggota keluarga dari seorang penonton yang terbunuh dan seorang lainnya yang terluka.
Kemudian Secret Service melaporkan bahwa dua orang penonton mengalami luka kritis.Dikatakan bahwa pelaku menembak dari luar tempat acara. Trump mengatakan tidak ada yang diketahui tentang penembak tersebut. "Sungguh luar biasa bahwa tindakan seperti itu dapat terjadi di Negara kita," tulis Trump.