REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Tidak hanya Ghufron Al-Bantani yang membuat polemik dan kontroversi. Belakangan beredar viral, video yang disebut adalah putra Ghufron, Mujib, yang tak terima dengan langkah Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk pengkajian dan pendalaman.
Dalam video tersebut yang diambil dari properti Pesantren Uniq, didapati pernyataan Mujib sebagai berikut:
"Kamu MUI kalo menyatakan kamu dalam syariat, Uniq di luar syariat. OK. Kamu dalam syariat, tapi kamu tapi ulat yang nyata. Kau framing jangan sampai anak-anak masuk pondok Uniq katanya, berarti kalau ikut MUI bahaya merobohkan Pancasila, lawan MUI, goblok sia, ketahuan kamu membela al yamani, kamu membela al habib Yahudi, kamu membela orang-orang yang merongrong NKRI, goblok.
Saya singgung Nabi Ibrahim, apa katanya? Langsung justice memosikan bahwa Abuya sebagai nabi, goblok sia. Kalau saya balik, berarti MUI menutup Alquran. Betul? Gimana kalau kita baca Alquran tentang Nabi Ibrahim katanya memposisikan sebagai Nabi. Goblok.
MUI dengeken. Sekarang MUI bilang gini terus, sampai presenter diframing didoktrin katanya bahasa hewan ga ada. Hei! Goblok sia. Quran menyatakan Nabi Sulaiman berbicara dengan semut, itu artinya apa? Goblok sia. Abuya itu halus, mengutarakan bicara dengan semut. Siwiwititit. (sambil tertawa). Itu maksudnya apa? Biar kamu punya rasa. Goblok sia.”
Ghufron al-Bantani...