REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Federal Amerika Serikat (FBI) mengonfirmasi penembakan pada kampanye mantan presiden Donald Trump pada Sabtu malam sebagai percobaan pembunuhan.
“Malam ini, kami melakukan apa yang kami sebut sebagai upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden kami Donald Trump,” kata Kevin Rojek, agen khusus yang bertanggung jawab di kantor lapangan FBI di Pittsburgh, berbicara pada konferensi pers di Butler, Pennsylvania.
Dia mengatakan pihak berwenang bekerja dengan cepat untuk mencoba mengidentifikasi individu yang melakukan hal ini. Termasuk motif di balik upaya pembunuhan tersebut. FBI meminta masyarakat untuk memberikan informasi apa pun yang mungkin bisa membantu.
"FBI telah mengerahkan agen investigasi, tim respons bukti, dan personel lain dari seluruh negeri," katanya.