REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTONG -- Mantan presiden AS Donald Trump lolos dari maut usai jadi sasaran tembak ketika melakukan kampanye di Pennsylvania. Ia terluka di bagian telinga akibat aksi penembakan itu.
Muncul beragam spekulasi mengapa Trump bisa lolos, padahal pelaku penembakan merupakan penembak jitu.
Dari spekulasi yang beredar, saat peluru itu melesak menuju ke arah Trump, mantan presiden itu ditengarai menoleh sehingga lolos dari tembakan itu. Seandainya dia tidak menoleh Trump mungkin sudah terluka parah atau terbunuh.
Selepas mendengar tembakan, Trump pun bergegas merunduk. Pelaku diketahui menembak dari sebuah atap dan petugas menyadari sebelum akhirnya berhasil menewaskan pelaku.