Ahad 14 Jul 2024 20:05 WIB

Erick Thohir Tegaskan tak Ada Toleransi bagi Pelaku Match Fixing

Erick menegaskan komitmen PSSI melakukan transformasi liga sepak bola tanah air.

Red: Gita Amanda
Ketua Umum PPSSI Erick Thohir menegaskan PSSI akan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku yang melakukan match fixing dalam kompetisi liga sepak bola, (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PPSSI Erick Thohir menegaskan PSSI akan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku yang melakukan match fixing dalam kompetisi liga sepak bola, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan PSSI akan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku yang melakukan match fixing dalam kompetisi liga sepak bola di Indonesia.

"Ada satu poin besar, saya tidak ada toleransi mengenai match fixing," ujar Erick saat membuka acara Workshop Aturan Baru Liga 1 Musim 2024-2025 seperti dalam tayangan video yang diunggah akun instagram pribadi: @erickthohir yang dipantau di Jakarta, Ahad (14/7/2024).

Baca Juga

Dalam acara sosialisasi aturan yang disampaikan perwakilan tim Komite Perwasitan PSSI Yoshimi Ogawa, Erick kembali menegaskan komitmen PSSI untuk melakukan transformasi liga sepak bola di tanah air. Ia mengatakan, membangun liga yang berkualitas tidak bisa dilakukan sepihak atau sendiri-sendiri, namun harus melalui kerja sama semua unsur untuk menjalankan perubahan.

"Liga harus berubah, PSSI harus berubah, klub harus berubah," ujarnya.

Untuk menuju perubahan kualitas liga yang diharapkan, PSSI tidak akan mentolerir adanya praktik match fixing yang dilakukan oknum manajer, pelatih, pemain, wasit, maupun agen. "Kalau ada saya sikat dan kalau ada yang tahu mengenai main-main ini laporkan ke saya," katanya.

Lebih lanjut, Erick menambahkan, ia akan terus mendorong transformasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan terobosan dan perbaikan. Liga Indonesia, kata dia, harus semakin berkualitas sehingga bisa menjadi liga terbaik di Asia Tenggara 15 besar di Asia.

Adapun, berdasarkan ranking kualitas liga yang dirilis Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Mei 2024 lalu, Liga 1 Indonesia masih berada di peringkat 28 level Asia dan posisi keenam di ASEAN.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement