Senin 15 Jul 2024 06:41 WIB

Bank Muamalat Jajaki Kerja Sama LPHU PP Muhammadiyah Soal Layanan Haji

Bank Muamalat mempermudah pendaftaran dan pelaksanaan haji.

Red: Friska Yolandha
Perwakilan Bank Muamalat bersilaturahim dengan jajaran Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah (LPHU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Foto: dok ist
Perwakilan Bank Muamalat bersilaturahim dengan jajaran Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah (LPHU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (11/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Muamalat menjajaki kerja sama dengan Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah (LPHU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terkait kemudahan layanan haji dan murah. Divisi Haji Bank Muamalat Muhammad Nejum mengatakan bahwa momentum penjajakan kerja sama antara Bank Muamalat dengan LPHU Muhammadiyah diharapkan dapat memberi keberkahan kepada kedua belah pihak.

"Hal ini merupakan komitmen Bank Muamalat untuk ekosistem haji," kata Muhammad Nejum, Ahad (15/7/2024).

Baca Juga

Beberapa kemudahan tersebut, yakni kemudahan pendaftaran dan pelaksanaan ibadah haji, kemudahan pendaftaran dan pelunasan porsi haji, kemudahan pendaftaran haji melalui pembiayaan, dan kemudahan transaksi saat beribadah.

"Untuk kemudahan transaksi saat beribadah kami membuat kartu ATM dengan desain yang dapat digunakan untuk bertransaksi di Arab Saudi," kata Muhammad Nejum.

Kemudahan lainnya, jamaah haji juga dapat mengetahui nilai manfaat haji yang sudah dikembangkan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui Bank Muamalat.

Nilai manfaat merupakan keuntungan atau imbal hasil dari investasi dan penempatan dana haji yang dilakukan BPKH.

Sementara Ketua LPHU PP Muhammadiyah Ustadz Muhammad Ziyad mengatakan penjajakan kerja sama antara Bank Muamalat dan LPHU PP Muhammadiyah ini merupakan pertemuan yang pertama. Muhammad Ziyad mengatakan informasi terkait kemudahan dalam pembiayaan haji ini sangat diperlukan oleh kelompok bimbingan haji dan umrah (KBIHU) dan LPHU di daerah-daerah.

"LPHU PP Muhammadiyah telah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) akhir tahun lalu, dan dilanjutkan dengan turun ke daerah-daerah. KBIHU dan LPHU di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sangat antusias," ujar Ziyad.

Salah satu dari tujuan diselenggarakannya Rakernas dan konsolidasi ke daerah-daerah ini untuk mensinergikan haji dan umrah yang mandiri dan berkemajuan.

“Kita melihat bahwa Muhammadiyah memiliki potensi besar terhadap jamaah haji dan umroh. Karena itu, Rakernas kita ini ingin mengkonsolidasikan kekuatan itu,” kata Ziyad.

Menurut Ziyad, untuk bisa melakukan konsolidasi itu maka perlu bersinergi pada seluruh stakeholder haji dan umrah.

Dia menambahkan, terdapat beberapa mimpi besar yang mengemuka di Rakernas untuk mempermudah mobilisasi jemaah haji dan umrah ke Tanah Suci sekaligus membawa citra Indonesia untuk yang lebih baik di masa yang akan datang.

"Ada proyeksi ke depan seperti yang tadi telah disampaikan kita punya mimpi besar nanti kita akan beli/sewa transportasi bus untuk di Tanah Suci sehingga mempermudah jamaah kita bahkan kita juga bisa mencarter pesawat sendiri," katanya.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement