Senin 15 Jul 2024 18:52 WIB

Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Polisi Terjunkan 2.000 Personel

Suporter tamu tidak diperkenankan menonton pertandingan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Israr Itah
Pengamanan pertandingan sepak bola di Stadion Si Jalak Harupat.
Foto: Dok Republika
Pengamanan pertandingan sepak bola di Stadion Si Jalak Harupat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 2.000 personel kepolisian dari jajaran Polresta Bandung bakal diterjunkan mengamankan pembukaan Piala Presiden 2024. Turnamen pramusim tersebut bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (19/7/2024).

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan sebanyak 2.000 orang personel akan ditempatkan di titik-titik seperti pintu masuk tiket dan jalan raya menuju stadion. Ia menilai animo masyarakat diperkirakan akan tinggi.

Baca Juga

"Kurang lebih yang akan diterjunkan sekitar dua ribu personel, mereka di ticketing maupun di jalan raya yang menuju ke Stadion Si Jalak Harupat," kata dia, Senin (15/7/2024).

Ia mengatakan para personel akan berada di ruas jalur saat pemeriksaan tubuh dan ring dua. Selain itu, tim lawan dilarang datang ke stadion Si Jalak Harupat.

"Penonton atau suporter hanya boleh ditonton di dalam stadion oleh suporter tim tuan rumah saja. Suporter tim tamu tetap dilarang," kata dia.

Ia pun belum memastikan apakah Presiden Joko Widodo akan hadir dalam pembukaan tersebut. Pihaknya masih menunggu keterangan dari pemerintah pusat.

Piala Presiden tahun 2024 akan diikuti delapan tim yang terbagi ke dalam dua tim. Grup A terdiri dari Persib Bandung, Borneo FC Samarinda, PSM Makassar dan Persis Solo. Adapun Grup B diisi Madura United, Bali United, Persija Jakarta, dan Arema FC.

Stadion Si Jalak Harupat menjadi tempat laga Grup A. Pertandingan Grup B digelar di Stadion I Wayan Dipta, Bali.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ صَدَقَكُمُ اللّٰهُ وَعْدَهٗٓ اِذْ تَحُسُّوْنَهُمْ بِاِذْنِهٖ ۚ حَتّٰىٓ اِذَا فَشِلْتُمْ وَتَنَازَعْتُمْ فِى الْاَمْرِ وَعَصَيْتُمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَآ اَرٰىكُمْ مَّا تُحِبُّوْنَ ۗ مِنْكُمْ مَّنْ يُّرِيْدُ الدُّنْيَا وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرِيْدُ الْاٰخِرَةَ ۚ ثُمَّ صَرَفَكُمْ عَنْهُمْ لِيَبْتَلِيَكُمْ ۚ وَلَقَدْ عَفَا عَنْكُمْ ۗ وَاللّٰهُ ذُوْ فَضْلٍ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ
Dan sungguh, Allah telah memenuhi janji-Nya kepadamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu dan mengabaikan perintah Rasul setelah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Di antara kamu ada orang yang menghendaki dunia dan di antara kamu ada (pula) orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk mengujimu, tetapi Dia benar-benar telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang diberikan) kepada orang-orang mukmin.

(QS. Ali 'Imran ayat 152)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement