Selasa 16 Jul 2024 04:41 WIB

Akui Bicarakan Relasi RI-Israel, Apa Sebenarnya Misi Kunjungan Zainul Maarif Dkk?

Rahim pernah mengirimkan delegasi ke Dubes Israel di Singapura pada 2023.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: A.Syalaby Ichsan
Sejumlah tokoh muda Nahdliyin bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.
Foto: dok istimewa
Sejumlah tokoh muda Nahdliyin bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah intelektual muda Nahdliyin diam-diam berkunjung ke negara Israel yang sedang menjajah dan melakukan genosida terhadap Palestina. Dalam foto yang diterima Republika, para intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) tersebut di antaranya, Gus Syukron Makmun, Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania. Mereka bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.

Dalam sebuah postingan pada akun Istagram bernama zenmaarif yang diduga millik Zainul Maarif, ia menuliskan penjelasannya berkunjung ke Israel menemui presiden Israel."Berbincang langsung dengan Presiden Israel," tulis akun IG Zenmaarif.

Baca Juga

"Saya bukan demonstran melainkan filsuf-agamawan. Alih-alih demonstrasi di jalanan dan melakukan pemboikotan, saya lebih suka berdiskusi dan mengungkapkan gagasan."

photo
Posting Dr Zainul Maarif mengenai kunjungannya dan rombongan menghadap Presiden Israel, baru-baru ini. - (tangkapan layar)

 

"Terkait konflik antara Hamas-Israel dan relasi Indonesia-Israel, saya bersama rombongan berdialog langsung dengan Presiden Israel, Isaac Herzog (yang duduk dengan dasi biru) di istana sang presiden. Semoga hasil terbaik yang dianugerahkan untuk kita semua."

Dari postingan tersebut, Zainul mengungkapkan, kedatangannya tidak hanya mengulas tentang perang di Gaza tetapi juga relasi dengan Indonesia-Israel. Hal tersebut juga tampak dalam potongan video yang dipublikasi pada akun yang sama. 

Di tempat tersebut, Zainul Maarif memperkenalkan dirinya dan menyebutkan tokoh besar NU, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur."Izinkan saya memperkenalkan diri, nama saya Zainul Maarif, saya seorang Muslim, saya salah satu dosen di salah satu universitas milik NU."

"NU merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia, dan mungkin terbesar di dunia, yang mengagungkan Islam moderat."

"Salah satu pemimpin kami, pemimpin besar KH Abdurrahman Wahid yang terkenal dengan sebutan Gus Dur, presidennya Indonesia keempat, memiliki hubungan dekat dengan Shimon Peres (Mantan Perdana Menteri Israel)."

"Beberapa dari kita, saya seorang Muslim yang menjadi peserta program ini, semua Muslim (yang ikut ini) juga berasal dari NU, jadi kami yang mengabdi ke NU, kami akan melanjutkan warisan Gus Dur."

Demikian penjelasan Zainul Maarif dalam cuplikan video yang beredar, diduga video tersebut diambil ketika dia berada di Israel.

Bertemu dubes Israel di Singapura pada 2023..

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement