Selasa 16 Jul 2024 06:25 WIB

Satria Muda dan Prawira ke Semifinal IBL 2024

Satria Muda menyingkirkan Kesatria Bengawan Solo, Prawira menjegal Rans Simba.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Center Satria Muda Pertamina Artem Pustovyi melakukan slam dunk dalam pertandingan gim ketiga ronde pertama playoff IBL 2024 melawan Kesatria Bengawan Solo di Sritex Arena, Solo, Senin (15/7/2024) malam.
Foto: dok IBL
Center Satria Muda Pertamina Artem Pustovyi melakukan slam dunk dalam pertandingan gim ketiga ronde pertama playoff IBL 2024 melawan Kesatria Bengawan Solo di Sritex Arena, Solo, Senin (15/7/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina Jakarta dan Prawira Harum Bandung melaju ke semifinal IBL 2024 setelah keduanya sama-sama mengamankan gim ketiga atau penentu dalam ronde pertama babak gugur. Satria Muda menaklukkan Kesatria Bengawan Solo (KBS) dengan skor 98-68, di Sritex Arena, Senin (15/7/2024) malam, sementara Prawira mengatasi Rans Simba Bogor 100-74 di GOR C'tra Prawira Arena pada hari yang sama.

Satria Muda diuntungkan dengan cederanya beberapa pemain penting KBS, di antaranya MVP IBL 2024 Kentrell Barkley dan Nuke Tri Saputra. Barkley sudah cedera sejak gim pertama playoff, sementara Nuke menjalani operasi di bagian mata setelah cedera pada gim kedua.

Baca Juga

Hanya Widyanta Putra Teja yang tidak mencetak poin dari ke-12 pemain Satria Muda pada laga ini. Sementara Reynaldo Garcia Zamora memimpin dengan 27 poin, diikuti Elgin Cook 21 poin, dan Juan Laurent Kokodiputra 11 poin. Satria Muda membalas sapuan Kesatria di musim reguler (0-2), dengan menyingkirkan mereka di playoffs (2-1). Selanjutnya, Satria Muda akan menunggu lawan, pemenang antara Dewa United Banten dan Borneo Hornbills.

"Pertandingan malam ini yang paling penting adalah defense. Secara keseluruhan, semua pemain lebih fokus. Kami sangat bersemangat menghadapi laga penentuan, dan siap menuju semifinal," kata Elgin Cook, setelah memenangkan pertandingan ini.

Sementara Prawira mencetak 61 poin di paruh pertama, termasuk 36 poin di kuarter kedua. Sepanjang 20 menit itu, Prawira memasukkan 24/40 tembakan (60 persen). Prawira tidak diperkuat oleh Brandone Francis yang diusir dua menit setelah John Fields III dikeluarkan karena terlibat ketegangan di lapangan. Tanpa Francis, Prawira bisa menjaga keunggulannya hingga akhir pertandingan.

Manuel Suarez menjadi top skor dengan 24 poin, ditambah 10 rebound. Yudha Saputera mencetak doble dobel 21 poin dan 10 assist. Antonio Hester menyumbang 19 poin dan 19 rebound dari bangku cadangan. Lalu Francis sempat mencetak 11 poin sebelum keluar.

Sebaliknya dari tim Rans, momentum kebangkitan mereka di kuarter ketiga terputus. Padahal Rans lebih baik dengan mencetak keunggulan 26-18 di kuarter ini. Namun Prawira bisa kembali menemukan kelemahan Rans, untuk menyingkirkan mereka. Le'Bryan Nash mencetak 25 poin. Sementara dari bench, Daniel Salamena mencetak 14 poin, dan Kenneth Funderburk Jr. selesai dengan 13 poin.

Pelatih Prawira David Singleton sangat bangga terhadap timnya. "Saya meyakini, kami memang bisa memenangi pertandingan ini terlepas dari akan seperti apa tenaga yang kami miliki setelah main buruk di game kedua," kata dia.

Prawira akan menanti pemenang duel Pelita Jaya Basketball melawan Bali United Basketball di semifinal nanti.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement