BANDUNG--Sejumlah seniman melakukan aksi bertajuk seruan solidaritas global ‘Asia Afrika Berkabung Festival 2024’ di Monumen Solidaritas Palestina atau kawasan Palestina Walk, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (14/7/2024).
Dalam kesempan itu seniman patomim Wanggi Hoed mengatakan bahwa aksi tersebut sebagai simbol berkabung atas diamnya negara-negara Asia Afrika dan masyarakat global, menjadi ruang perenungan dan doa untuk segera bersikap dalam mengakhiri kejahatan genosida di Palestina.
“Ini merupakan bentuk matinya rasa kemanusiaan yang memuncak, agar kita tidak mati rasa dan menggedor kembali jiwa solidaritas untuk terus melawan kolonialisme dan imperialisme serta kejahatan kemanusiaan atas perlakuan zionis Israel dan antek-anteknya,” tandasnya.
Tidak terbantahkan lagi, selama 9 bulan terakhir telah terjadi 280 hari kejahatan genosida yang terjadi di Gaza. The Lancet Group dalam kenetralan pemberitaannya menyebutkan lebih dari 186.000 nyawa dibunuh, termasuk perempuan dan anak-anak.
“Tentu kita semua ketahui genosida bukan hanya pembunuhanTerhadap manusia saja, tetapi pemusnahan kehidupan itu sendiri dengan beragam produk dan warisan sejarah kebudayaan. Aksi ini menjadi ruang perenungan dan doa untuk segera bersikap dalam mengakhiri kejahatan kemanusiaan di Palestina,” tambah Wanggi.
Dalam aksi Asia Afrika Berkabung Festival ini para peserta membawa sejumlah poster, di antaranya bertulisakan stop genosida, gencatan senjata sekarang, dan hentikan kolinialisme. Selain itu para seniman melakukan teaterikal yang menggambarkan bagaimana kondisi tragedi kemanusiaan akibat genosida yang dilakukan zeonis Israel dan antek-anteknya.***(Edi Yusuf)
