Selasa 16 Jul 2024 09:00 WIB

21 Perusahaan Antre Gelar IPO di Pasar Modal

Jumlah perusahaan tercatat di BEI ditargetkan mencapai 1.000 emiten pada tahun ini.

Red: Satria K Yudha
Karyawan beraktivitas di dekat layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan beraktivitas di dekat layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (19/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 21 perusahaan yang berada dalam pipeline (antrean) akan melangsungkan pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia. Per 12 Juli 2024, sebanyak 32 perusahaan telah berhasil melangsungkan IPO di pasar modal Indonesia pada tahun ini dengan dana dihimpun mencapai Rp 4,93 triliun.

“Hingga saat ini, terdapat 21 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, Senin (15/7/2024).

Baca Juga

Dari 21 perusahaan dalam antrean IPO, Nyoman menjelaskan sebanyak 16 perusahaan beraset skala menengah antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar, dua perusahaan beraset skala besar di atas Rp 250 miliar, serta tiga perusahaan beraset skala kecil di bawah Rp 50 miliar.

Berdasarkan sektor, ia menjelaskan dalam antrean IPO terdapat tujuh perusahaan sektor barang konsumen primer, dua perusahaan sektor barang konsumen non primer, dan dua perusahaan sektor energi. Lalu, sebanyak dua perusahaan sektor keuangan, dua perusahaan sektor kesehatan, dan dua perusahaan sektor industri.