Selasa 16 Jul 2024 11:14 WIB

Dikaitkan dengan Pertemuan Cendikiawan Nahdliyin-Presiden Israel, Ini Klarifikasi Rahim

Rahim beri penjelasan soal pertemuan Presiden Israel dan cendikiawan Nahdliyin.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Lima pemuda yang mendaku sebagai intelektual Nahdliyin menyambangi Israel.
Foto: Dok. Istimewa
Lima pemuda yang mendaku sebagai intelektual Nahdliyin menyambangi Israel.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Pihak Rumah Ibrahim (Rahim), menegaskan bahwa kunjungan lima orang Nahdliyin ke Israel itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan Rahim. Sebelumnya, diketahui bahwa sejumlah intelektual muda Nahdliyin diam-diam berkunjung ke Israel yang sedang menjajah dan melakukan genosida terhadap Palestina.

"Anehnya netizen mengaitkan dengan Rahim, ini sama sekali tidak ada dan tidak benar," kata ujar Rahim dalam keterangan resminya kepada Republika, Selasa (16/7/2024)

Baca Juga

Pihak Rahim menegaskan bahwa Rahim, The Ibrahim Heritage Study Center For Peace dengan ini menyampaikan pernyataan resmi terkait kunjungan lima orang muda Indonesia ke Israel. Termasuk pertemuan Zainul Maarif dengan Presiden Israel Isaac Herzog.

"Rahim tidak terlibat dan tidak pernah memberikan rekomendasi dalam kegiatan lima orang Indonesia yang berkunjung ke Israel bertemu dengan Isaac Herzog, Presiden Israel," ujar Rahim.