Selasa 16 Jul 2024 11:46 WIB

Rasulullah dan Cambuk di Tangan 'Ukasyah

Menjelang wafatnya, Rasulullah SAW membiarkan 'Ukasyah hendak "menghukumnya."

Red: Hasanul Rizqa
ILUSTRASI Rasulullah SAW.
Foto: dok publicdomainpictures
ILUSTRASI Rasulullah SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suatu ketika--yang belakangan diketahui menjelang wafatnya--Nabi Muhammad SAW mengumpulkan para sahabatnya. Kepada mereka, Rasulullah SAW menuturkan pesan.

"Wahai kaum Muslimin, sesungguhnya aku merupakan nabi, pemberi nasihat, dan mengajak kepada Allah atas izin-Nya. Bagi kalian, aku tidak berdaya seperti saudara yang sebapak dan seibu. Maka siapa saja di antara kalian yang pernah aku sakiti, bangkitlah dan balaslah aku, sebelum datang nanti pada Hari Kiamat kelak," sabda beliau.

Baca Juga

Mendengarkan itu, seluruh sahabat diam, tak berucap sepatah kata pun. Tiga kali berturut-turut Nabi SAW mengimbau siapa saja di antara mereka agar membalaskan perbuatan yang pernah dilakukannya setimpal.

Tiba-tiba, berdirilah seorang sahabat. Namanya, 'Ukasyah. Dia lantas menghampiri Rasulullah SAW dan berkata, "Wahai Rasulullah, jika tidak engkau imbau orang-orang tiga kali, tentu tidak ada yang berani membuatku untuk datang kepadamu."