Selasa 16 Jul 2024 17:01 WIB

Gus Yahya Akui Pernah ke Israel: Waktu ke Sana Saya tak Pernah Sebut-Sebut NU

Saat itu, Gus Yahya memberi syarat kepada pengundangnya agar mau dialog dengan kiai.

Red: A.Syalaby Ichsan
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yaqut menggelar konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024) terkait kunjungan lima aktivis NU ke Israel.
Foto:

Berdasarkan catatan Republika, Gus Yahya menyambangi Israel atas undangan Hubungan Luar Negeri Israel atau The Israel Council on Foreign Relations (ICFR) pada 10-13 Juni lalu. Gus Yahya sudah menyatakan kunjungannya ke Israel sebagai atas nama pribadi. Ia tidak mewakili posisinya sebagai anggota Wantimpres dan Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Dalam kegiatan di Israel sebagai pembicara, Gus Yahya menyampaikan beberapa hal di forum dialog yang dimoderatori oleh International Director of Interreligious Affairs AJC Rabi David Rosen. Berikut beberapa hal yang ia sampaikan dikutip dari NU Online:

Pertama, Gus Yahya berkunjung ke Israel mengikuti jejak mantan presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang pernah datang ke negara itu sebanyak tiga kali. Ia mengaku sangat beruntung dapat tumbuh dan mengikuti jejak sang guru.

Kedua, Gus Yahya memiliki visi dan idealisme dalam kunjungannya seperti halnya Gus Dur. Ia mengatakan, keberlangsungan umat manusia dapat dicapai dalam jangka waktu yang sangat panjang. Karena itu, sebagai seorang murid, ia merasa telah mecapai titik tertentu di mana dapat melihat arah yang lebih jelas.