BANDUNG--Bandung Arts Festival #10 (BAF#10) bersama Bongkeng Arts Space kembali digelar di Kota Bandung, tepatnya di Sanggar Olah Seni Kawasan Babakan Siliwangi, pada tanggal 19 hingga 21 Juli 2024.
BAF #10 kali ini mengusung tema ‘Harmoni Dalam Keragaman Budaya di Bumi Parahyangan’. Direktur Bongkeng Arts Space Deden Bulenk mengatakan bumi Parahyangan merupakan wilayah di Jawa Barat yang dikenal dengan keindahan alamnya dan kekayaan budayanya adalah contoh nyata dari harmoni dalam keragaman budaya.
“Di sini, masyarakat yang beragam hidup berdampingan dengan damai, menunjukkan bahwa perbedaan budaya dapat menjadi sumber kekuatan dan kebersamaan. Harmoni dalam keragaman budaya di bumi Parahyangan tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari tradisi, seni, hingga interaksi sosial,” kata Deden.
Salah satu aspek yang menonjol dari harmoni ini adalah penghargaan terhadap tradisi dan adat istiadat. Masyarakat Parahyangan terkenal dengan nilai-nilai budaya Sunda yang kuat. Nilai-nilai ini tidak hanya dijaga oleh masyarakat lokal, tetapi juga dihormati oleh pendatang dari berbagai latar belakang budaya. Kebiasaan saling menghormati dan menghargai tradisi ini menciptakan lingkungan yang harmonis di mana setiap orang merasa diterima.
“BAF yang diadakan secara rutin menjadi ajang untuk merayakan keragaman dan memperkuat ikatan silaturahmi budaya. BAF #10 akan melibatkan kolaborasi antara seniman lokal, seniman dari daerah lain, dan internasional. BAF menciptakan sinergi di ruang publik, menjadi rumah ekspresi ruang berbagi dan silahturahmi antara seniman serta masyarakat. Semoga BAF ke10 bisa mewujudkan festival yang lebih menyentuh bagi semua.” Pungkas Deden.***(Edi Yusuf)