Rabu 17 Jul 2024 09:31 WIB

Ulasan Film Hijack 1971: Narasi ‘Dalam’, Ajak Penonton Berpikir Kritis

Hijack 1971 diangkat dari kisah nyata pembajakan pesawat Korean Air F27 pada 1971.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan di film Korea Hijack 1971. Film ini tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu (17/7/2024).
Foto: Dok. Sony Pictures
Salah satu adegan di film Korea Hijack 1971. Film ini tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu (17/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Korea Selatan (Korsel) menghadirkan film terbaru yang terinspirasi dari kisah nyata. Disutradarai Kim Sung-han, Hijack 1971 tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu (17/7/2024) setelah rilis lebih awal di Korsel pada 21 Juni 2024.

Penulis naskah Kim Kyung-chan mempersembahkan imajinasi yang dituangkan menjadi mahakarya sebuah film yang dibintangi pemeran aktor dan aktris ternama Korea seperti Ha Jung-woo, Gyu-sik, Yeo Jin-goo, Sung Dong-il, Chae Soo-bin, Kim Dong-wook, Kim Jong-soo hingga Kim Sun-young. Hijack 1971 diangkat dari kisah nyata pembajakan pesawat Korean Air F27 pada 1971.

Baca Juga

Film berdurasi 100 menit berlatar di Bandara Sokcho. Pilot Tae-in (diperankan oleh Ha Jung-woo) dan Gyu-sik (diperankan oleh Sung Dong-il) hendak melakukan penerbangan menuju Gimpo pada musim dingin 1971.

Mulanya, penerbangan berjalan dengan aman dan lancar termasuk saat pramugari memberi instruksi kepada para penumpang yang menunjukkan mikroskosmos masyarakat Korsel pada saat itu. Namun, tak lama setelah lepas landas, bom rakitan meledak sehingga membuat panik seisi pesawat.

Seorang warga sipil bernama Yong-dae (diperankan Yeo Jin-goo) adalah penyebab ledakan tersebut. Dia menjadi pembajak pesawat karena motif yang direncanakannya sejak ada sayembara mendapatkan uang untuk bisa mencapai Korea Utara.

Kapten pilot Gyu-sik mengalami kehilangan pengelihatan akibat ledakan yang kemudian Yong-dae mengambil kendali kokpit. Akting Jin-goo membuat penonton kesal bukan kepalang, dia terus-terusan mengancam pilot untuk mengubah arah.

"Mulai sekarang, pesawat ini menuju Korea Utara," katanya sambil mengancam para penumpang.

Kabin pesawat kemudian semakin kacau, Tae-in menghadapi situasi hidup atau mati dan menjadi satu-satunya harapan di tengah situasi tersebut. Mereka memulai perjuangan putus asa untuk mendaratkan pesawat dengan aman.

Salah satu aspek yang menarik dalam Hijack 1971 adalah bagaimana film tersebut menggambarkan latar kehidupan dan psikologis para pembajak. Meskipun tindakan mereka dikutuk, film ini menawarkan sekilas motivasi mereka, melukiskan gambaran yang lebih kompleks dari sekadar kebaikan versus kejahatan.

Hal ini pun menambah kedalaman narasi, mendorong penonton untuk berpikir kritis tentang karakter dan pilihan mereka, yang dalam hal ini adalah pembajak. Secara keseluruhan, Hijack 1971 merupakan film sejarah true event Korea terbaik yang pernah ada.

Ha Jung-woo memerankan karakter Tae-in yang terinspirasi dari pilot sungguhan bernama Park Wan-gyu. Film ini menjadi judul terbaru Ha Jung-woo setelah membintangi Road to Boston (2023).

Pria berusia 46 tahun itu juga dikenal sebagai aktor yang telah berperan dalam sederet film hit, seperti The Unforgiven (2005), Nameless Gangster: Rules of the Time (2012), The Handmaiden (2016), Along With the Gods: The Two Worlds (2018), hingga Along With the Gods: The Last 49 Days (2018).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement