REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyandang disabilitas masih kerap dipandang sebelah mata oleh kalangan masyarakat. Hal tersebut karena keterbatasan mereka dalam melakukan suatu aktivitas dan keterbatasan pada fisik mereka. Padahal, disabilitas bukanlah menjadi halangan untuk mereka dalam beraktivitas, belajar dan berkarya.
Sebagai bentuk kepedulian kepada para penyandang disabilitas, PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) (Persero) bersama dengan Indonesian Disability Institute (INDISI) serta BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta melakukan pemberdayaan disabilitas di SLB Mawar Putih, SLB Negeri 9 Jakarta dan Rumah Autis Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pemberdayaan berupa pemberian bantuan sosial sembako sebanyak 600 paket untuk Siswa/Siswi penyandang disabilitas di wilayah Jakarta adalah sebagai bentuk program tanggung jawab sosial dan lingkungan dari PT BKI (Persero), Indonesian Disability Institute (INDISI) serta BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta.
Sebanyak 200 paket sembako diberikan kepada penyandang disabilitas di SLB Mawar Putih, 200 paket sembako diberikan untuk Siswa/Siswi Rumah Autis Tanjung Priok dan 200 paket sembako diberikan untuk Siswa/Siswi SLB Negeri 9 Jakarta. Selain seremoni pemberian bantuan paket sembako, kegiatan tersebut juga diisi dengan penampilan dari Siswa/Siswi berupa menyanyi, sholawat dan tilawah Al-Qur’an.
Kepala unit Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Arif Bijaksana Prawira yang hadir dalam pemberian sembako di acara tersebut mengungkapkan bahwa apa yang menjadi harapan guru dan pengurus untuk siswa dan binaaannya dalam membina siswa disabilitas semoga dapat terwujud.
“Pembagian sembako ini juga merupakan tanggung jawab sosial bagi perusahaan karena pada dasarnya setiap manusia tidak dapat hidup sendiri, kita harus saling membantu dan tolong menolong antar sesama manusia, dan semoga dengan pembagian bantuan sembako ini bisa bermanfaat bagi yang para Siswa/Siswi yang menerima dan mendapatkan berkah dari Allah SWT,” Ujarnya, pada Selasa 16/7/2024
Enita ridwan hippy, Ketua indisiIndonesian Disability Institute (INDISI), yang hadir pada acara mengungkapkan bahwa hadirnya Indisi untuk membantu teman-teman disabilitas mendapatkan kebutuhannya untuk menjadi lebih baik.
“Hadirnya INDISI disini untuk menjembatani daan menjadi koneksi bagi perusahaan untuk menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial Lingkunganya kepada teman-teman penyandang disabilitas agar kehidupan mereka menjadi lebih baik, kegiatan seperti ini bukan hanya di Provinsi DKI Jakarta tapi juga di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu Yudiono selaku Kepala Seksi Bidang CSR dan Retail BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa program untuk pemberdayaan disabilitas di BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta saat ini sangat banyak melalui program Jakarta Cinta Disabilitas.
“Ada beberapa program di Baznas Bazis DKI Jakarta yang khusus untuk penyandang disabiltas melalui program Jakarta Cinta Disabilitas, seperti program caffe difabis, dimana caffe yang baristanya adalah teman-teman dari disabilitas rungu, ada juga pesantren tahfiz difabel putri khusus disabilitas rungu dan juga pemberian alat-alat penunjang aktivitas teman-teman disabilitas seperti kursi roda, alat bantu dengar, lengan bionik dan bantuan lutut prostetik,” ungkapnya.
Melalui program kolaborasi antara PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) bersama dengan Indonesian Disability Institute (INDISI) serta BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta ini diharapkan akan terus tumbuh kepedulian dan perhatian kepada para penyandang disabilitas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika