Sudarnoto menjelaskan, tujuan agen-agen Israel itu juga dilakukan Duta Besar Israel di Singapura. Agen-agen Israel juga mencoba masuk melalui olahraga sepakbola.
"Kita juga mengingatkan ke pemerintah, jangan mengundang orang Israel ke Indonesia, sekali mereka diundang dan main di Indonesia tentu akan berkibaran bendera Israel, ini kalau dibiarkan, ini menjadi legitimasi bagi Israel untuk terus melakukan upaya-upaya yang lebih intensif ya membuka hubungan-hubungan diplomatik dengan berbagai cara," jelas Prof Sudarnoto.
Prof Sudarnoto mengatakan, agen-agen Israel ini modusnya dengan berbagai cara. Ada modus dengan kegiatan keagamaan, dialog antaragama Islam, Yahudi, Kristen dan sebagainya. Dia mengatakan, lima orang aktivis NU yang berkunjung ke Israel tersebut juga ikut dialog seperti itu. Padahal, dia mengatakan, yang mendapatkan keuntungan adalah Israel, sementara yang menjadi korban yakni Indonesia.
Dia menjelaskan, agen-agen Israel juga mencoba masuk melalui program-program kemanusiaan. Termasuk lewat program impor barang-barang atau produk-produk Israel ke Indonesia yang sempat ramai.