Rabu 17 Jul 2024 17:20 WIB

MUI Nonaktifkan Dua Pengurusnya Diduga Terlibat Organisasi Terafiliasi Yahudi, PBNU Kapan?

Langkah penonaktifan dua nama tersebut untuk kepentingan klarifikasi.

Red: A.Syalaby Ichsan
Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh
Foto:

Salah satu organisasi lintas iman yang ramai diperbincangkan diduga terkait dengan Yahudi yakni Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian. Organisasi yang kerap disebut sebagai Rahim tersebut diprotes oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Gus Yahya mendapatkan informasi bahwa ada logo Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU dicantumkan di situs rahim.or.id.

Dalam situs ini, dijelaskan bahwa lembaga tersebut merupakan sebuah koalisi antar-agama yang mendedikasikan waktu studi, penelitian ilmiah dan pendidikan bangsa demi terciptanya kerukunan beragama terutama antara Muslim dan Yahudi.

"Baru saja kami menerima informasi bahwa ada satu lembaga atau organisasi yang bernama Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian, yang membuat website rahim.or.id di dalam websitenya ini dia mencantumkan bahwa seolah-olah bagian dari jaringan organisasi ini adalah LBM NU, bahkan mencantumkan logo LBM NU di dalam webistenya," kata Gus Yahya saat konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024). 

Gus Yahya pun sudah melakukan klarifikasi kepada Ketua LBM NU, KH Mahbub Maafi. Setelah ditelusuri, ternyata logo NU tersebut dipasang oleh salah satu Pengurus LBM PWNU DKI Jakarta. Karena itu, Gus Yahya meminta kepada Ketua PWNU DKI Jakarta, KH Samsul Ma'arif untuk melakukan klarifikasi.