REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW memberikan peringatan keras kepada umat Islam tentang bahaya fitnah. Memfitnah seseorang adalah dosa besar. Termasuk di sini, menuding orang lain tanpa bukti-bukti yang kuat.
Rasulullah SAW lantas mengingatkan, orang yang memfitnah, maka kesalahan-kesalahannya akan ditampakkan, sekalipun orang itu bersembunyi di tempat yang paling tersembunyi.
Baca Juga
Oleh karena itu, Dr Muhammad al-Hasyimi berpendapat, Muslim sejati hendaknya memperhatikan sabda Nabi SAW ketika beliau ditanya, "Siapakah Muslim yang terbaik, ya Rasulullah?"
Beliau menjawab, "Seseorang yang selamat dari lidah dan tangannya" (Muttafaq'alaih).